Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Berpuasa Ramadan Bisa Jadi Kunci untuk Tetap Awet Muda

Berpuasa Ramadan Bisa Jadi Kunci untuk Tetap Awet Muda
Ilustrasi kulit cantik. ©Shutterstock

Riauaktual.com - Berpuasa telah lama kita ketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, siapa sangka bahwa berpuasa ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit termasuk membuat diri awet muda.

Berpuasa selama bulan Ramadan memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh khususnya kulit salah satunya sebagai anti-aging atau untuk memperlambat atau mengurangi tanda-tanda penuaan yang muncul di tubuh, ungkap dr. Aninda Marina, SpDV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

"Puasa juga bermanfaat untuk anti-aging. Jadi penuaan sebenarnya proses yang sudah ditakdirkan dari DNA, karena kita punya time DNA. Namun, dengan berpuasa menurunkan berbagai macam enzim di mana melakukan penuaan," jelas dia dalam sebuah konferensi pers daring, ditulis Jumat.

Enzim-enzim yang menghancurkan serabut mielin turun selama tubuh berpuasa. Sel-sel dan kolagen akan hidup lebih lama sehingga tampilan kulit pun lebih muda.

Di jaringan lemak, cadangan lemak bisa meningkat dan di kolagen bila tubuh berpuasa. Puasa juga meningkatkan antioksidan demi menghambat enzim-enzim yang bekerja untuk menghancurkan kolagen dan mempercepat anti-aging.

Kemudian, dengan adanya penurunan insulin growth factor karena sama sekali tidak ada nutrisi pada saat puasa, maka protein kinase A yang berguna untuk mengancurkan sel, menjadi turun, sehingga stem cell meningkat.

"Jadi, kulit malah memperbaiki diri. Ini baik karena memperbaiki sel-sel rusak dan meningkatkan perbaikan struktur kulit karena human stem cell meningkat," kata Aninda.

Sejumlah Penelitian Ungkap Manfaat Puasa untuk Kulit

Aninda tak menampik, terjadi sintesis kolagen yang menurun selama berpuasa karena banyak enzim yang meningkat untuk mendegradasi kolagen. Namun saat tubuh kembali diisi makanan saat berbuka puasa, terjadi peningkatan 10 kali lipat sintesis kolagen. Oleh karena itu, puasa Ramadan dapat mempercepat pertumbuhan termasuk penyembuhan luka, bila saat berbuka puasa dan sahur diisi dengan nutrisi yang tepat.

Di sisi lain, berbagai studi juga menunjukkan manfaat lain berpuasa pada kulit, salah satunya penelitian pada tahun 2019 yang menunjukkan efek puasa pada rambut meningkatkan stem cell di folikel rambut sehingga pertumbuhan rambut meningkat dan mencegah rambut rontok.

Selain itu, dampak pada lapisan epidermis atau lapisan kulit teratas meningkatkan siklus kulit, membantu kulit terlihat cerah walaupun kadar kolesterol dalam kulit menurun.

"Lalu, di lapisan dermis atau kulit bagian dalam, meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah sehingga nutrisinya bisa langsung baik untuk kulit, meningkatkan perbanyakan pembuluh darah baru untuk perbaikan kulit, oksidatif metabolik atau proses yang menghancurkan oksidasi meningkat," papar Aninda. 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index