Foto Luhut Panjaitan Bertemu Puan Maharani Ramai Dibicarakan, Ini Tanggapan Sekjen PDIP

Foto Luhut Panjaitan Bertemu Puan Maharani Ramai Dibicarakan, Ini Tanggapan Sekjen PDIP
Foto Luhut Panjaitan bertemu dengan Puan Maharani (ist)

Riauaktual.com - Saat ini sedang ramai dibicarakan warganet foto pertemuan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ini tanggapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam foto yang beredar di media sosial, Luhut Panjaitan duduk satu meja dengan Ketua DPR RI Puan Maharani bersama suaminya.

Salah satu akun Twitter @OnlyFrens yang mengunggah foto itu turut menarasikannya sebagai upaya Luhut Binsar Pandjaitan melobi Puan Maharani.

Namun, akun tersebut tidak begitu detail menyampaikan konteks pertemuan antara Puan yang didampingi oleh suaminya Hapsoro Sukmonohadi atau yang akrab disapa Hepi.

“Ada yang sedang melobi mba Puan. Tebak siapa?” kata akun @OnlyFrens sambil mengunggah foto pertemuan itu.

Dari foto tersebut, pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan Puan Maharani didampingi suaminya itu terjadi di sebuah restoran.

Puan terlihat santai mengenakan kaos hitam sementara Luhut dengan gaya pakaian kerjanya, kemeja putih dan celana hitam.

Luhut yang terekam oleh kamera tengah berbicara serius dengan Puan. Seperti tengah menyampaikan sesuatu terhadap anak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Foto ini kemudian menjadi ramai dibicarakan oleh warganet menyusul isu Puan Maharani akan dijadikan Cawapres Jokowi bilamana pemilu 2024 diundur.

Dijadikannya Puan sebagai Cawapres ini merupakan barter atas sikap PDI Perjuangan yang menolak pemilu ditunda. Meskipun isu ini, telah dibantah Puan Maharani.

Sementara Luhut Binsar Pandjaitan belakangan diasumsikan publik sebagai “aktor” di balik wacana penundaan pemilu.

Hal ini mengemuka saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang setuju pemilu ditunda kerap bertemu dengan Luhut.

Dalam satu kesempatan, Luhut juga pernah menegaskan bahwa dari big data yang dimilikinnya 100 juta percakapan di media sosial menginginginkan agar pemilu 2024 ditunda.

Berita sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut big data 110 juta versi Menko Marves Luhut Panjaitan tak perlu dibahas lagi oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Menurut Sekjen Hasto Kristiyanto, Luhut Panjaitan sendiri tidak mau men-declare hal tersebut. Sehingga hal itu otomatis telah terbantahkan oleh dirinya sendiri.

Diketahui, pertemuan antara Luhut Panjaitan dan Puan Maharani terjadi di ST Regis Bali pada Kamis pagi (24/3).

Pertemuan itu disebut terjadi secara kebetulan karena keduanya berada dalam satu momen sarapan bersama di sana.

Dan masalah investasi dan kemaritiman menjadi topik perbincangan dalam pertemuan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan sang suami, Hapsoro Sukmonohadi di Bali.

Diurai Hasto bahwa Luhut hadir dalam kapasitas sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi.

Sehingga pembahasan tidak jauh dari kapasitas Luhut sebagai pembantu presiden yang berbicara dengan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.

Sementara soal big data milik Luhut yang diklaim terdapat sebanyak 110 juta pengguna media sosial memiliki kecenderungan agar pemilu ditunda, tidak dibahas.

Alasannya, karena klaim itu sudah mati alus alias sudah terbantahkan dengan sendirinya.

“Kalau big data 110 juta sudah tidak perlu dibahas lagi karena sudah terbantahkan dengan sendirinya. Nah, Pak Luhut sendiri kan tidak mau men-declare itu, sehingga itu otomatis telah terbantahkan oleh dirinya sendiri, sehingga tidak perlu dibahas oleh ketua DPR terkait dengan hal tersebut,” tegas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id, Selasa (29/3).

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index