Disperindag Ajak Masyarakat Dan UKM Cintai Produk Lokal

Disperindag Ajak Masyarakat Dan UKM Cintai Produk Lokal
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, mengajak masyarakat dan pelaku Usaha Kecil Menengah di wilayahnya bersatu mencintai produk dalam negeri, karena mereka pasar potensial dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

"Pemberlakuan pasar bebas MEA tinggal dua bulan lagi, kita harus siap untuk proteksi bagi pasar kita sendiri," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, El Syabrina, Kamis (6/11).

Menurut dia, pihaknya selama ini sudah berupaya keras dengan berbagai cara untuk membina UKM dan pelaku usaha di daerahnya. Mulai dari pelatihan yang mendatangkan pihak instruktur dari Kementerian Perdagangan, mengikuti pameran dan sebagainya.

Tujuannya bagaimana agar pelaku UKM bisa memiliki kelebihan dan motivasi sebagai penghasil kerajinan, sehingga produk mereka bisa bersaing dengan negara lain.

"Misalkan untuk perajin rotan, kita sudah datangkan pembina agar produk kita bersaing dengan Tiongkok yang berbahan sintetis," jelasnya.

Selain itu untuk pangan, pihaknya mengaku sudah memberikan pembekalan dan penganggaran bagaimana merancang kemasan yang sehat dan higenis seperti produk negara tetangga Malaysia.

"Bantuan kita selama ini kami rasa sudah cukup, karena ini bersifat rangsangan kepada pelaku. Saat ini kembali lagi kepada pelaku UKM-nya, mau tidak mau mereka harus siap, mampu berinovasi dan termotivasi karena gerbang sudah di depan mata." tuturnya

Selain itu pihaknya juga menghimbau dukungan masyarakat sebagai potensi pasar dalam negeri yang bisa menopang pelaku untuk memiliki jiwa nasionalisme tinggi mencintai produksi sendiri.

Karena, diakuinya, penghalang terbesar untuk arus barang luar nantinya ada di dalam diri warga Indonesia sendiri, termasuk Pekanbaru. Jika nurani kukuh mencintai dan niat menggunakan produk ciptaan negara sendiri, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan akan berlakunya MEA.

"Proteksi itu harus datang dari semua pihak pelaku maupun masyarakat, kita adalah pasar potensial, mari cintai produk dalam negeri," ajaknya.

 

Laporan : ver

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index