Kontruksi Menara Masjid Raya Riau Terjadi Penurunan, Begini Tanggapan Sekda

Kontruksi Menara Masjid Raya Riau Terjadi Penurunan, Begini Tanggapan Sekda
Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau (Mr)

Riauaktual.com - Proyek pembangunan menara Mesjid Raya yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, alami penurunan.

Dikhawatirkan, akibat penurunan tersebut, akan berdampak pada mesjid, yang dibangun satu kesatuan. Karena itu, menara mesjid yang sudah tegak setinggi 36 meter tersebut langsung dihentikan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, meminta kontraktor dan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan Menara Masjid Raya Provinsi Riau diminta bertanggung jawab atas penurunan kontruksi manara. 

"Kontraktor, PPK dan PPTK harus tanggung jawab atas penurunan pembangunan menara Masjid Raya Provinsi Riau itu. Bagaimana perencanaannya kok bisa bangunan setinggi 99 meter itu mengalami penurunan," tegas Sekretaris Daerah Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, Rabu (29/12/2021) di Pekanbaru. 

Karena itu, mantan Inspektur VI, Inspektorat Jenderal, Kementerian PUPR ini meminta agar pekerjaan pembangunan manara tersebut dihentikan sementara. 

Kemudian, Sekda Riau meminta pihak yang bertanggung jawab atas penurunan menara itu untuk mendatangkan tim yang ahli bidang konstruksi dan bangunan dari Kementerian PUPR, untuk meneliti dan menghitung kenapa bangunan menara itu bisa terjadi penurunan. 

"Sebelum pembangunan manara itu dilanjutkan pekerjaannya, maka harus didatangkan dulu tim yang betul-betul ahli kontruksi dan bangunan, supaya bisa menghitung kenapa ini terjadi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau ini. 

Dengan adanya penelitian ahli kontruksi, maka dibisa diketahui penyebab terjadinya penurunan pada pembangunan manara itu. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka diharapkan akan ada solusi. 

"Apakah bangunan menara itu bisa dilanjutkan sampai 99 meter atau bagaimana. Itu tergantung hasil investigasi dari tim ahli konstruksi dan bangunan. Karena untuk melanjutkan pembangunan manara itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, harus betul-betul diteliti karena ini menyangkut keselamatan banyak orang ketika manara itu nanti dioperasikan," tutupnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index