PEKANBARU (RA) - Melonjaknya harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru, dikeluhkan masyarakat. Namun yang paling dikhawatirkan, bukan hanya kenaikkan harga komoditi melainkan kelangkaan yang berdampak buruk terhadap masyarakat.

"Ini (kenaikkan harga) memang ada hubungannya dengan dampak politik, karena kita ini liberal, pasti ada pengaruh dari sistem politik yang ada, masyarakat harus belajar dan terbiasa juga. Apa lagi masyarkat Kota Pekanbaru pendapatannya juga maksimal, yang penting tersedia barang, kalau masalah harga itu belakangan lah dikaji," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIp, baru-baru ini.

Menurut politisi PKS ini, selain pengaruh politik, kenaikkan harga juga diakibatkan adanya spekulan menjelang hari besar keagamaan yang memang menjadi trend di tengah masyarakat.

"Selama ini memang terus terjadi kenaikkan harga barang menjelang hari besar keagamaan. Kita minta kepada pemerintah, mencari tahu penyebab di lapangan, jika memang ada yang melakukan penimbunan, maka harus ditindak secara tegas. Ini yang perlu ditelusuri," ujar Dian lagi.

Selain melakukan penelusuran di lapangan, kata Dian, pemerintah juga diminta melakukan hal-hal yang bisa menetralkan perekonomian masyarakat. Semisal melakukan operasi pasar, memang upaya tersebut tidak akan merata dilakukan di seluruh daerah, namun diharap tidak menyebabkan gejolak.

"Ini kan kita tak tahu apakah operasi pasar atau apa hal yang bisa menetralkan harga barang, tapi ini kan trend masyarakat, kalau pun nanti pemerintah melakukan kewenangan tapi tak menyuluruh juga, selama tidak mengganggu ekonomi masyarakat silahkan saja lakukan dan kita berharap bisa masyarakat memanfaatkannya," pungkas Dian.

Laporan : Riki