Usul Tengku Buwang Asmara Sebagai Pahlawan Nasional, Bupati Siak Sambangi Arsip Nasional RI

Usul Tengku Buwang Asmara Sebagai Pahlawan Nasional, Bupati Siak Sambangi Arsip Nasional RI

Riauaktual.com - Bupati Kabupaten Siak Alfedri menyambangi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk berkonsultasi, guna mengusulkan Sultan Siak ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tengku Buwang Asmara sebagai Pahlawan Nasional.

Bupati Siak tersebut didampingi Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak M Arifin.

Pasalnya kata Alfedri, untuk mengusulkan Sultan ke II tersebut sebagai pahlawan Nasional memerlukan persyaratan dan dokumen yang lengkap.

"Alhamdulillah hari ini kami ke Lembaga Arsip Nasional, untuk mencari kelengkapan kearsipan Perang Guntung yang saat itu dipimpin Sultan ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah melakukan perlawanan terhadap penjajah belanda, dalam bentuk tulisan atau stedmen di ANRI," kata Alfedri. 

"Kita disambut baik kepala ANRI, Imam Gunarto, Plt Deputi Bidang Konservasi Arsip, Multi Siswati dan Koordinator Kelompok Substansi Layanan Arsip Statis dan Pusat Studi Arsip, Retno Wulandari. Kita meminta Arsip Perang Guntung tersebut," tambahnya," Jum'at (05/11/2021).

Alfedri berharap, dengan adanya bantuan Arsip Nasional itu dapat menjadi syarat kelengkapan untuk mengajukan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah menjadi Pahlawan Nasional nantinya. 

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Konservasi Arsip, Multi Siswati mengatakan kearsipan Tengku Buwang Asmara harus dibaca dan membutuhkan waktu. Karna sultan Siak ke II tersebut semasa VOC. Karna tulisannya, masih zaman penjajahan belanda.

"Peristiwa tersebut sangat penting. Kita harus meriset merigister tanggal peristiwa lokasi tahunnya terlebih dahulu. Karna kalau namanya berbeda di arsip, juga berbeda. Bahasanya juga bahasa belanda kuno, jadi butuh orang tertentu untuk mentranslitnya," terang Multi Siswati. 

Ditambahnya lagi, biasanya kalau sudah perlawanan melawan belanda, biasanya dicatat khusus sama belanda.

"Makanya kita cari kunci pada tahun itu, dan harus membaca terlebih dahulu berkaitan dengan Perang Guntung tersebut," pungkasnya. (Infotorial)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index