RIAU (RA)- Banyak curhatan yang disampaikan masyarakat termasuk pemerintah di kabupaten/kota yang diterima Wakil GUbernur Riau (Wagubri) H Mambang Mit, saat melaksanakan safari Ramadan di beberapa daerah di Riau. Safari Ramadan Wagubri di Pekan pertama mengunjungui Bengkalis, Meranti, dan Dumai.

Dikatakan Wagubri, saat melaksanakan safari Ramadan di Meranti, ketika itu pemerintah Kabupaten Meranti sedang melakukan peletakan batu pertama Pasar moderen yang menjadi pasar induk di Selat Panjang sebagai ibu kotanya.

Untuk diketahui bahwa di meranti akan dibangun pasar modern sebagai percontohan. Saat ini sudah ada dana sebesar Rp 17 Milyar, namun untuk pembangunan pasar secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp 46 Milyar.

Dalam kegiatan pembangunan ini, pihak kabupaten/kota akan mencoba melakukan budget sharing dengan provinsi
agar dapat terpenuhi selain dari APBD mereka sendiri.

''Nanti pihak provinsi akan melihat apakah ini memang untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, dari masyarakat juga ada masukan mengenai jalan. Jalan inikan dibagi tiga ada yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota, ada
yang jadi tanggung jawab provinsi dan ada juga oleh pusat,'' tuturnya

Menurut Wagubri, beberapa masukan yang diterima dari pemerintah kabupaten/kota diantaranya terkait budget sharing dengan pemerintah provinsi. Selain itu, lanjutnya, masalah kegiatan yang terintegrasi dengan pemerintah provinsi juga menjadi masukan saat safari Ramadan kali ini.

Lebih jauh dikatakannya, masalah kerusakan jalan akibat angkutan yang melebihi tonase ataupun jalan yang rusak akibat angkutan hasil produksi, misalnya angkutan sawit atau CPO di Dumai dimana dalam satu hari mencapai 2.000 truk angkutan CPO, juga menjadi keluhan pemerintah kabupaten/kota.

"Mengenai jalan seperi jalan lingkungan maupun jalan kabupaten/provinsi ataupun jalan nasional banyak yang rusak. Disini, masalah angkutan dari maupun menuju sentra produksi ataupun angkutan yang melebihi tonese menjadi perhatian. Ini perlu kita tingkatkan kualitas jalan maupun peningkatan kapasitas dan panjang jalan," kata
Ketua DPD Demokrat Riau ini.(RA2)