Riauaktual.com - Laga antara Juventus versus AS Roma pada pekan ke-8 Liga Italia di Allianz Stadium, dini hari nanti bakal berjalan sengit. Pasalnya, kedua tim bakal habis-habisan, terutama Juve yang sedang berjuang tembus ke zona empat besar.
Bakal sengitnya laga nanti juga tak lepas dari catatan manis Juventus di empat laga terakhir. Mereka sukses memetik empat kemenangan beruntun di semua kompetisi sebelum jeda internasional.
Anak-anak asuh Massimiliano Allegri berturut-turut menaklukkan Spezia dan Sampdoria dengan skor 3-2, menjinakkan Chelsea 1-0 di Liga Champions, dan terakhir memenangi derby kontra Torino berkat gol tunggal Manuel Locatelli dari assist Federico Chiesa.
Namun, ambisi Juventus untuk melanjutkan tren positif guna memperbaiki peringkat itu bakal mendapatkan ujian berat. Tim pemeringkat ketujuh dengan koleksi 11 poin itu bakal berhadapan dengan tim yang belakangan juga memiliki performa menawan. Yaitu AS Roma yang tim berjuluk Serigala yang kini berada di peringkat keempat dengan perolehan 15 poin.
Meski demikian, tim asuhan Jose Mourinho itu baru saja menelan pil pahit kekalahan ketika melakoni derby kontra Lazio pada pekan ke-6. Mereka takluk 2-3, namun berhasil bangkit dan membukukan dua kemenangan beruntun, yakni 3-0 atas Zorya di UEFA Conference League dan 2-0 atas Empoli di Serie A.
Serangkaian catatan impresif dari Roma ini jelas harus jadi perhatian khusus bagi Juve. Apalagi, Mourinho memiliki beberapa pencetak gol jempolan di skuadnya. Termasuk di antaranya adalah Lorenzo Pellegrini, Jordan Veretout, Henrikh Mkhitaryan, dan Tammy Abraham.
Menarik ditunggu siapa saja yang akan dimainkan oleh Mourinho saat Serigala ibu kota berhadapan dengan La Vecchia Signora.
Akan tetapi, salah satu hal yang cukup disayangkan jelang duel Juve vs Roma adalah kedua kubu tak bisa tampil dengan skuad terbaik mereka. Sejumlah pemain terbentur masalah terbatasnya waktu recovery bagi mereka yang baru saja kembali menunaikan tugas negara di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL.
Di kubu Juventus terdapat deretan nama seperti: Juan Cuadrado, Danilo, Alex Sandro, maupun Rodrigo Bentancur. Dan dalam hal ini Roma lebih beruntung lantaran hanya Matias Vina yang diprediksi terkendala masalah tersebut.
Laga nanti juga bakal menjadi pertarungan sengit bagi pelatih kedua kubu. Jose Mourinho yang kini menukangi Roma, dalam sejarahnya sudah pernah bertemu sebanyak 8 kali melawan Massimiliano Allegri yang kini menjadi juru taktik Juventus. Dalam kesempatan tersebut Mourinho unggul dengan empat kemenangan, dua seri, dan dua laga lain menjadi milik Allegri.
Di samping itu Mourinho juga punya rekor lain, yakni hanya sekali menelan kekalahan dari Juventus di kompetisi Serie A. Catatan lain yang agaknya bakal membebani Juve adalah rekor Allegri yang hanya bisa menang 7 kali atas Roma, dari 20 pertandingan.
Prosentase kemenangan Allegri yang hanya menyentuh 35 persen atas AS Roma, merupakan catatan terburuk atas tim-tim Serie Asaat ini. Terlepas dari hal itu kubu Roma tetap tak boleh menyepelekan Juventus.
Pasalnya Bianconeri saat ini tengah menunjukkan tren performa menanjak. Usai sempat terseok-seok pada awal musim, kini Juventus berhasil memetik 3 kemenangan beruntun di Liga Italia, yakni atas Spezia, Sampdoria, dan Torino.
Di sisi lain, kedua kekalahan AS Roma pada musim ini semua didapat ketika melakoni partai away. Yakni saat bersua Hellas Verona, lalu dalam derby kontra Lazio.
Dengan asumsi para pemain yang baru kembali dari Amerika Latin belum cukup fit, maka sederet persoalan bisa menimpa kubu Juventus.
Sementara itu dikabarkan pula bahwa Paulo Dybala dan Alvaro Morata masih berkutat dengan cedera. Sementara di kubu Roma, andai Vina harus absen tak terlalu jadi masalah. I Lupi masih memiliki Riccardo Calafiori yang bisa bermain di sektor bek kiri. Namun demikian tim tamu dalam laga kali ini juga terancam tak bisa menurunkan Tammy Abraham yang sedikit mengalami cedera saat memperkuat Timnas Inggris.
Sumber: RM.id
