Diajukan Saat Rapat Evaluasi PPKM Level II

Jam Belajar Tatap Muka di Pekanbaru Ditambah Dua Jam

Jam Belajar Tatap Muka di Pekanbaru Ditambah Dua Jam
Ismardi Ilyas

Riauaktual.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengajukan penambahan jam belajar saat sekolah tatap muka. Saat ini jam belajar dalam satu kali pertemuan berlangsung hingga 4 jam. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, dirinya telah mengajukan saat rapat evaluasi PPKM level II. Ada penambahan waktu 2 jam dari jadwal sebelumnya. 

"Sampai saat ini tidak ada laporan dari sekolah konfirmasi positif terhadap siswa, maka di (PPKM) level II ini boleh menambah jam belajar," kata Ismardi Ilyas, Selasa (5/10/2021). 

Menurutnya, pengajuan penambahan jam belajar ini telah disetujui dalam rapat evaluasi bersama Forkopimda Pekanbaru. Karena dikatakan Ismardi pasa sebelumnya waktu belajar maksimal hingga 3 jam. 

Sebelum memberlakukan penambahan jam tersebut, Ismardi menyebut akan membuat simulasi. Pihaknya bakal mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk melakukan simulasi. 

"Jadi kalau kelasnya cukup, kita buat satu sesi saja nanti. Cuma jam kita tambah," jelasnya. 

Kata Ismardi, pengawasan tetap dilakukan. Pihak sekolah setiap hari mengirimkan jurnal laporan ke Dinas Pendidikan. Ada empat tim dari dinas yang melakukan pengawasan secara acak. 

"Kita juga menerima informasi dari masyarakat jika sekolah mulai longgar dalam prokes. Yang paling penting konsistensi mereka menerapkan," jelasnya. 

Ia mengaku, seorang guru SMP Negeri 44 yang terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu bukan terkonfirmasi dari sekolah. Melainkan terpapar dari luar sekolah. 

Ismardi memastikan bahwa tidak ada kontak erat yang ada di sekolah terkonfirmasi positif. Saat ini ada dua guru di setiap kelas mengawasi saat belajar tatap muka berlangsung. 

Saat ini ada ratusan sekolah tingkat SD dan SMP sudah menggelar belajar tatap muka. Rinciannya yakni 45 SMP negeri, 103 SMP swasta, 177 SD negeri dan 179 SD swasta 179. *

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index