RIAU (RA)- Meskipun kondisi PT Riau Air Lines (RAL) pailit, namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap mempertahankan operasional RAL. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan.

Dikatakan Irhas, pihaknya masih mengupayakan pengoperasian RAL kembali. Ini dibuktikan dengan adanya dana sebesar Rp 2,5 miliar. ''Jadi dana yang ada sekitar Rp2,5 Miliar itu untuk penjagaan aset, gaji karyawan dan kepengurusan. Kita akan tetap mempertahankan RAl walaupun statusnya pailit,'' terangnya.

Terkait status pailit yang diberikan Pengadilan Niaga Medan, Pemprov sekali lagi Pemprov menegaskan akan mengambil langkah banding ke Mahkamah Agung (MA). Akan tetapi upaya damai juga akan dilakukan. ''Kita akan mengajukan banding, tetapi kita juga berusaha untuk damai,'' serunya.

Sejauh ini, menurut Irhas, pihak investor sudah ada yang melirik RAL. Akan tetapi status gugatan yang masih berjalan menjadi kendala dalam penanaman modal bagi penerbangan daerah ini.

''Investor itu bukan tidak dapat, tapi bagaimana investor mau masuk kalau gugatan terus mengalir. Sementara itu kita mau melakukan RUPS dan masih juga tersandung masalah pailit,'' tuturnya lagi.(RA2)