PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Syafrizal Bakar berjanji, pada Agustus ini pihaknya akan memperbaiki seluruh lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kini kondisinya banyak yang tidak berfungsi. Hal itu disampaikan Syafrizal Bakar kepada Metro Riau usai memenuhi undangan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru untuk melakukan hearing.

"Memang Lampu PJU banyak yang tak hidup, itu dikarenakan barang-barang yang kita butuhkan pengadaannya belum selesai. Tapi, karena pengadaan awalnya gagal, maka tender ulang dilakukan lagi. Barang kelengkapan lampu itu seperti bola yang mati dan sebagainya, sekarang pengadaannya sudah selesai, sudah ditenderkan juga, bulan depan sudah terpasang," ungkap Syafril ketika dikonfirmasi, Selasa (24/7).

Jika pengadaan barang telah selesai, maka pihak DKP akan segera melakukan pemasangan di lapangan. Dalam pengadaan tersebut, tidak hanya untuk memperbaiki lampu PJU yang telah ada, namun juga untuk menambah titik lampu PJU yang baru.

"Anggarannya kalau tak salah saya Rp1,1 Milliar, itu tak hanya untuk memperbaiki PJU saja, tapi untuk menambah ruas jalan yang dipergunakan untuk PON nanti. Gagalnya pengadaan kita kemarin itu karena serentak dengan Disdik, Dinas PU dan lainnya, karena banyak, maka terabaikan. Kan banyak, maka gegabah sehingga tak maksimal jadinya," papar Syafrizal lagi.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mengatakan, memang DKP telah menyanggupi untuk menghidupkan lampu PJU yang saat ini banyak padam. Sebab, masyarakat terus melakukan pembayaran PJU tersebut namun tak dapat menikmatinya.

"Masyarakat terus dipotong 6 persen dari pembayaran lampu rumahnya, tapi tak mendapatkan pelayanan PJU ini, makanya kita minta jangan karena tender ini hak masyarakat diabaikan. Masalah tender itu kan masalah mereka, masyarakat mana mau tahu, yang mereka tahu mereka telah membayar," jelas Nofrizal. (RA1)