Komisi I Desak Disdukcapil Segerakan Cetak Akte Kelahiran

Komisi I Desak Disdukcapil Segerakan Cetak Akte Kelahiran
Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kekosongan blangko akte kelahiran sejak awal tahun 2014 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, saat ini sudah bisa diatasi karena sudah tibanya 20 ribu blangko yang siap untuk digunakan.

Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto, menegaskan, dengan telah adanya blangko akte kelahiran ini, maka diharapkannya agar pihak Disdukcapil segera mencetak berkas pengajuan akte yang telah dimasukkan masyarakat dan jangan dibiarkan menumpuk menjadi banyak.

"Segera cetak yang sudah daftar kemarin, jangan ditunda-tunda," ungkap Wahyudianto, Jumat (25/7/2014).

Dikatakan politisi Partai Golkar ini, kekurangan blangko untuk pembuatan akte kelahiran di Disdukcapil Kota Pekanbaru sudah mengganggu administrasi kependudukan masyarakat bagi anak yang baru lahir, maka Disdukcapil harus melakukan antisipasi kedepannya agar hal yang sama tidak terulang kembali.

"Masyarakat yang hendak mengurus akte anaknya harusnya jangan sampai ditunda-tunda, karena kita memberi apresiasi kepada masyarakat yang mau untuk melaporkan dan mengurus akte kelahiran anaknya, padahal ini kan tanggung jawab pemerintah untuk mendata," ujarnya.

Kepengurusan akte kelahiran sempat macet karena blangko sudah habis. Masyarakat yang sempat masuk daftar tunggu untuk mengurus akte yakni sekitar 5.000 orang. "Dahulukan yang 5.000 orang ini, jangan disuruh menunggu lama juga lagi," imbuhnya.

Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin, mengatakan, bagi masyarakat yang sudah medaftarkan untuk mengurus akte, maka akan diselesaikan secepat mungkin, paling lambat usai lebaran nanti akan diselesaikan semua.

"Kita minta masyarakat agar melengkapi semua berkas dan nanti habis lebaran lah selesai semua itu," ujarnya singkat. (riki)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index