Luhut Semprot Gubernur Bali, Pengamat: Itu Bentuk Perlawanan ke Megawati

Luhut Semprot Gubernur Bali, Pengamat: Itu Bentuk Perlawanan ke Megawati
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan umumkan perpanjangan PPKM Jawa Bali sampai 16 Agustus 2021

Riauaktual.com - Orang kepercayaan Presiden Joko Widodo di kabinet, Luhut Binsar Pandjaitan menegur Gubernur Bali, I Wayan Koster yang notabene anak buah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi dinamika politik yang benar-benar mulai nampak mengeras.

Wayan kena semprot Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, saat mengunjungi lokasi isolasi terpusat di Buleleng, Bali Utara, Kamis siang (12/8).

Kader PDIP dan orang dekat Megawati Soekarnoputri itu disemprot Luhut karena dipandang tidak punya sense of crisis tangani pandemi Covid-19.

Analis pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran, sikap Luhut menyemprot Wayan Koster bisa dibaca sebagai perlawanannya pada Megawati.

Perlawanan yang dimaksud Andi, karena selama ini Megawati secara terbuka kerap menunjukkan sikap tidak menginginkan Luhut berada di atas panggung penanganan virus corona baru (Covid-19).

“Itu bisa ditafsirkan bahwa Mega tidak menginginkan lagi Luhut berada diatas panggung. Teguran kepada gubernur Bali bisa jadi bagian dari peta persaingan tersebut,” demikian kata Andi, Jumat (13/8) kemarin sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.

Lebih lanjut Doktor politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, kalau diamati sejak awal pandemi Luhut memang mendapat keistimewaan dari Jokowi.

Analisa Andi, PDIP sebagai partai pendukung Jokowi nampak tidak diberi peran strategis untuk menangani masalah Covid-19.

“Betapa luhut menjadi aktor penting yang diberi panggung cukup luas oleh Jokowi, sementara Jokowi tidak melakukan hal yang sama kepada elit partainya sendiri (PDIP),”jelas Andi.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index