PEKANBARU, RiauAktual.com - Semakin mendekati pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan beredarnya barang kadaluwarsa yang di toko-toko, baik produk makanan dalam kemasan, maupun makanan lainya yang mengandung bahan berbahaya, khususnya di wilayah yang slit terjangkau.

Produk makanan dalam kemasan berupa biskuit, roti kering, bahkan berbagai produk makanan dan minuman dalam kemasan merek terkenal juga banyak yang sudah tidak layak/kadaluwarsa sering diperjualbelikan dan juga perlu diwaspadai, tak terlepas juga, kue kering yang diperjualbelikan untuk kue ebaran juga perlu diawasi dan diteliti sebelum mengkonsumsinya.

"Untuk itu, masyarakat dihimbau teliti serta berhati-hati saat membeli barang yang mencurigakan, dengan melihat kembali barang yang dibeli, juga melihat tanggal kadaluwarsa, atau warna produk yang mencurigakan," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ade Hartati Rahmad MPd, Rabu (23/7/2014).

Karena, kata Politisi PAN ini, dengan mengkonsumsi barang yang sudah kadaluwarsa, serta mengandung bahan berbahaya, akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat nantinya. Untuk itu, pihak pemerintah diminta juga mengantisipasi beredarnya kue dan makanan yang mengandung bahan berbahaya ini.

"Peredaran produk makanan kadaluwarsa yang sengaja diperjualbelikan saat momen hari raya harus diselidiki sehingga perlu kewaspadaan ekstra dari segala pihak termasuk masyarakat. Karena ditengarai para oknum distributor nakal memanfaatkan kondisi masayarkat yang cenderung kurang berhati-hati saat berbelanja," papar Ade.

Seperti yang menjadi pemandangan setiap tahunnya saat memasuki Hari Raya Idul Fitri, pedagang kue kering berdatangan dari luar daerah ke Kota Pekanbaru dan memenuhi pinggiran jalan protokol untuk menjual kue tersebut. Maka menurut Ade, kebradaan pedagang ini yang semakin menjamur perlu didata dan diperiksa makanan yang diperjualkannya.

"Antisipasinya mungkin seperti itu sehingga masyarakat tidak membeli makanan yang membahayakan bagi kesehatan mereka. Jangan sampai nanti niatnya untuk berbagi kue di hari raya kepada tetangga, malah menjadi petaka," imbuhnya. (riki)