PPKM Mikro Pekanbaru Diperpanjang, Pengawasan Skema Lama Tetap Dioptimalkan

PPKM Mikro Pekanbaru Diperpanjang, Pengawasan Skema Lama Tetap Dioptimalkan
Penyekatan dan pengalihan arus lalulintas yang dilakukan polisi beberapa waktu lalu.

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperpanjang pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 25 Juli 2021, Kamis (22/7/2021).

Perpanjangan ini setelah melihat hasil evaluasi PPKM Mikro dua pekan sebelumnya yang belum menunjukkan pengurangan angka terkonfirmasi Covid-19. Malahan, terus menunjukkan angka penambahan.

Selama perpanjangan pengetatan PPKM Mikro ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru tetap melakukan pengawasan dengan skema yang sama dengan sebelumnya.

"Masih terus dilaksanakan, ini kan dalam rangka pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi prokes 5 M. Setiap hari, pagi siang sore dan malam bersama Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dan Satgas Kelurahan dan juga personel PPKM untuk melakukan pengawasan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya,

Dalam mengoptimalkan kegiatan PPKM Mikro ini, Polresta Pekanbaru juga tetap melakukan penyekatan dan pengalihan arus lalulintas baik di waktu malam maupun di malam hari.

"Mengoptimalkan kegiatan PPKM dengan melaksanakan kegiatan penyekatan di lokasi jalan protokol, dan jalan jalan yang menjadi akses utama menuju lokasi yg terjadinya potensi kerumunan seperti lokasi kuliner, cafe dan lainnya," jelas Nandang.

Dan wilayah yang terdapat warga pasien Covid-19 akan diberlakukan penutupan akses keluar masuk perumahan atau diberlakukan mirco lockdown.

"Disamping kita melakukan micro lockdown di wilayah yang ada warga pasien covid-19, kita juga mengoptimalkan kegiatan 3 T yakni testing, tracing dan tratment," ulasnya.

Terakhir, Nandang menghimbau agar masyarakat Kota Pekanbaru untuk dapat mentaati protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM.

"Ini dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penularan covid-19, kita berusaha meningkatkan kesembuhan dan menekan angka kematian," tutupnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index