PEKANBARU, RiauAktual.com - Truk bertonase besar, semakin ramai melintas di dalam Kota Pekanbaru mengancam keselamatan pengguna jalan, baik di siang maupun malam hari. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pekanbaru diminta tegas menertibkan truk bertonase besar ini, apa lagi menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1435 H ini.

"Sekarang semakin ramai saja truk masuk kota. Lalu lintas di kota kita ini saya lihat semakin berantakan saja. Kita minta Dishub dan Polantas menertibkan, lakukan penegakan aturan terhadap truk yang menyalahi aturan," pinta Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Abdul Gafar, saat dikonfirmasi di DPRD, Senin (14/7/2014).

Gafar berharap, menjelang lebaran ini bisa dilakukan penertiban sehingga keberadaan truk tidak menambah runyam arus lalu lintas dalam Kota Pekanbaru. Sebab, akhir-akhir ini menjelang lebaran kepadatan arus lalu lintas meningkat.

"Kurangi truk masuk kota. Karena kini arus mudik sudah mulai. Jangan sampai nanti semakin membuat kondisi kota ini berantakan. Saya lihat di Panam mobil barang masih melintas mengakibatkan macet. Harusnya kan barang itu dilansir dengan mobil kecil ke dalam kota," sarannya.

Gafar juga menambahkan, yang membuat kemacetan lalu lintas yakni kepadatan kendaraan yang masuk ke pusat perbelanjaan. Sistim perparkiran mall di Pekanbaru masih belum maksimal sehingga antrian panjang kendaraan yang ingin masuk mall mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.

Termasuk trafick light yang ada di beberapa persimpangan jalan di Pekanbaru, sering padam saat arus listrik terganggu dan adanya gangguan lainnya yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

"Seperti di persimpangan Pasar Pagi Arengka, itu sering padam. Saya himbau agar Dishub segera membenahi sistim trafick light dan juga sistim perpakiran agar lalu lintas di Pekanbaru aman dan nyaman," imbuhnya. (riki)