PEKANBARU, RiauAktual.com - Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah selesai di Kota Pekanbaru membuat partai politik (Parpol) peraih kursi terbanyak sudah menyiapkan kadernya untuk menempati kursi pimpinan di DPRD Kota Pekanbaru.
Namun, sejumlah parpol yang memiliki jatah kursi pimpinan memastikan bahwa kader yang disebut-sebut akan dimandat sebagai pimpinan bukan mereka para caleg peraih suara terbanyak saat pencoblosan pemilu 9 April lalu.
Dari hasil rekapitulasi suara beberapa waktu lalu, kursi Ketua DPRD dipastikan menjadi milik Partai Golkar yang berhasil memperoleh 7 kursi, kemudian tiga kursi wakil ketua menjadi milik Partai Demokrat, PAN dan PDI.
Ketua DPD partai Golkar Pekanbaru Erizal Muluk ketika dikonfirmasi terkait siapa yang akan mengisi kursi pimpinan menyebutkan, pihaknya tengah menyiapkan tiga orang kader terbaik untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar.
"Ada tiga nama yang kita usulkan, mudah-mudahan sebelum tanggal 17 juni ini kita sudah dapat namanya. Jadi tetap yang memutuskan nanti DPP. Terkait persoalan raihan suara tertinggi hanya menjadi salah satu poin yang dijadikan parameter untuk menetapkan kader sebagai pimpinan dewan," terang Erizal Muluk, saat ditemui di acara buka bersama, Senin sore kemarin.
Erizal menambahkan, hal lain yang akan menjadi pertimbangan adalah figur bersangkutan dari segi internal dan eksternal. "Jangan sampai kita salah dan bisa berakibat terjadinya resistensi dalam legislatif. Untuk saat ini tiga nama tersebut kita anggap paling layak. Selain itu, latar belakang organisasi juga menjadi salah satu unsur penilaiaan," terangnya.
Namun ketika disinggung siapa ketiga nama yang diusulkan pihaknya untuk menduduki kursi ketua, mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini masih belum bisa membeberkannya ke publik. "Nanti saja pas sudah ada hasilnya, yang pasti yang terpilih merupakan kader pilihan," pungkasnya. (don)
Editor: Riki
