Pengakuan Istri ZA, Pria di Pekanbaru yang Diamankan Densus 88 Pagi Tadi

Pengakuan Istri ZA, Pria di Pekanbaru yang Diamankan Densus 88 Pagi Tadi
ilustrasi Densus 88 (int)

Riauaktual.com - Istri dari Za, pria yang diamankan Densus 88 di Jalan Muslimin I, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (14/6/2021) pagi mengaku tidak ada prilaku yang aneh dari sang suami sejak lima tahun berumah tangga.

Memang dalam keseharian Za ada terlibat di kegiatan zonasi bantuan ke Palestina. Dan itu dinilai tidak menyalah, karena tujuannya membantu saudara-saudara kita yang butuh bantuan.

Sejak menikah, lanjut cerita istri Za, setiap hari suaminya kalau bangun tidur bagi-bagi tugas dengannya. 

''Kalau setiap hari ayah selalu bantu apapun yang terjadi di rumah ini,'' kata perempuan yang enggan namanya ditulis ini.

Setelah membantu, Za kata istrinya biasa mendesain sesuatu untuk bisnis online. ''Selama ini, saya rasa tidak ada kegiatan suami saya yang mencurigakan,'' tegasnya lagi.

Soal proses penangkapan suaminya, pagi tadi, Za kata istrinya dalam perjalanan pulang membeli bumbu. Karena dia mau masak ayam.

''Tadi pagi ayah abis beli bumbu mau masak ayam, jadi ayah cari bumbu terus pulang,'' tutur istrinya.

Setelah itu, ZA ikut membantu cuci piring. ''Pas lagi cuci piring ada yang gedor-gedor kuat, langsung dibawa aja gitu,'' kata istrinya.

Istrinya mengaku, awalnya tidak mengetahui penyebab suaminya dibawa petugas. Informasinya, baru jelas setelah ia mendengar perkataan Ketua RW, dan ketua masjid. Bahwa yang datang adalah dari Mabes Polri.

Dia juga mengaku, petugas yang datang tidak mengatakan kasus suaminya. Hanya dia menunjukkan surat yang dibawa.

''Kasusnya tidak dibilang ya apa, cuman ditunjukkan surat nya gitu saya juga ga baca,'' aku istrinya.

Atas penangkapan ini, istrinya yakin Za akan pulang. Karena selama menikah, Za ga pernah aneh-aneh.

Untuk kegiatan organisasi, kata istrinya, memang Za tergabung dalam kegiatan lelangan bantuan yang ke Palestina.

Kegiatan itu, kata istrinya dilakukan kapan ada penggalangan dana, dia bantu.

Soal penangkapan tadi, istrinya mengatakan, yang dibawa petugas hanya laptop bekas miliknya. Kemudian, beberapa hp miliknya dan suaminya. 

''Kalau barang-barang malah barang saya yang dibawa yakni laptop bekas, HP rusak ada juga dibawa, buku rekening juga dibawa,'' katanya .

Dari pengamatannya, yang dibawa petugas ada dua atau tiga orang. Tetapi, yang datang menangkap banyak.

'"Kalau dugaannya seperti apa kita serahkan saja kepada Allah, Allah yang punya penghakiman Agung, Allah nanti yang punya pengadilan, Allah yang buka semuanya, mudah-mudahan tidak ada apa-apa suami saya bisa pulang dengan selamat,'' pungkas istrinya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index