RIAU (RA)- Menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVIII September mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau mengkhawatirkan jalan yang belum selesai di wilayah Bandara Sultan Syarif Kasin (SSK) II yang terimbas sengketa lahan sekitar 2 hektare untuk perluasan lahan parkir. Sengketa lahan ini merupakan tanggung jawab PT Angkasa Pura II, untuk itu, Dinas PU meminta pihak Angkasa Pura dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PU Riau, SF Hariyanto kepada riauaktual.com saat meninjau keadaan jalan menuju Bandara SSK II. ''Ini ada sedikit kendala. Ada lahan yang belum bebas untuk perluasan parkir di Bandara SSK II. Ini merupakan tanggung jawab Angkasa Pura karena kontrak Angkasa Pura kan dikurangi. Jadi ada jalan dari VIP menuju ke terminal belum selesai," ujarnya.
Diharapkan SF Hariyanto, pihak Angkasa Pura bisa segera menyelesaikan sengketa tana tersebut. Menurut SF, perluasan lahan parkir tersebut berkisar 4 hektare, namun, Sugara, mengklaim 2 hektare tanah tersebut milik dirinya. ''Jadi ada yang mengklai tanah itu milik dia (Sugara, red). Sehingga kita tidak bisa menghubungkan jalan ke VIP. Untuk itu kita minta angkasa pura, sekali lagi, untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dan harus pro aktif,'' terangnya.
Dikatakan SF Hariyanto, pihaknya juga khawatir terhadap akses jalur masuk yang hanya ada dua pintu. Ini akan menyebabkan kemacetan total apalagi saat pelaksanaan PON mendatang.
''Bisa kita lihat, keadaan dulu itu sudah macet. Itu baru orang pekanbaru, bagaimana kalau PON, 1000 bus akan masuk. Bisa terbayang macetnya bagaimana,'' pungkasnya.(RA2)