Cek Pos Penyekatan Sumbar-Riau, Gubri Dapat Laporan Masih Ada Nekat Mudik

Cek Pos Penyekatan Sumbar-Riau, Gubri Dapat Laporan Masih Ada Nekat Mudik

Riauaktual.com - Gubernur Riau Syamsuar bersama Forkopimda melakukan pengecekan Pos Penyekatan di perbatasan Riau-Sumbar, Kamis (6/5/2021). Iptu Musliono Kepala Posko Terpadu Penyekatan melaporkan, masih ada beberapa warga dua Provinsi ini yang nekat mudik.

Kepada Syamsuar, Musliono menyampaikan ada sebanyak 35 kendaraan yang sudah dipaksa petugas putar balik. 

''Totalnya, 10 kendaraan dari arah Sumatera Barat dan 25 kendaraan dari arah Riau. Jenisnya ada kendaraan pribadi pak,'' kata Mulyono kepada Syamsuar.

Usai pengecekan, Syamsuar mengatakan, hari ini pihaknya bersama Pak Kapolda, Pak Kasrem, Pak Dirlantas, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dan semua jajaran melakukan peninjauan pos penyekatan di perbatasan antara Riau dan Sumbar.

Sampai saat ini, sambung Syamsuar, Alhamdulilah penyekatan berjalan dalam keadaan aman dan lancar telah dilaksanakan sesuai yang diamanahkan Kementrian Perhubungan. 

Pos ini kata Syamsuar dilengkapi dengan berbagai macam petugas baik dari unsur TNI Polri, dan Pemda sendiri termasuk dari petugas kesehatan.

''Harapan kami mudah-mudahan pelaksanaan penyekatan Pos yang ada disini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan portap yang sudah ditentukan,'' harap Syamsuar.

Untuk mempercepat penanganan Covid-19 ini, Syamsuar berharap masyarakat Riau dan Sumatra Barat dapat mematuhi peraturan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

''Semoga kita semua sehat selalu dan dapat menjalankan puasa dengan baik. Sehingga dapat merayakan Idul Fitri walau dalam suasana Pandemi Covid-19,'' sebut Syamsuar.

Dari hasil pengecekan pos penyekatan ini, Syamsuar dan rombongan menyimpulkan sementara, bahwa supir-supir sudah mematuhi aturan. 

''Kami mengucapkan terima kasih, bahwa mereka sudah paham, sudah tau apa yang diatur oleh pemerintah,'' kata Syamsuar puas dengan perkembangan pos penyekatan di Sumbar-Riau ini.

Diluar itu, Syamsuar menegaskan, selama tanggal 6 hingga 17 Maret nanti, pemudik ditegaskan tidak bisa lewat.

''Kalau pemudik jelas tidak bisa, kalau mobil-mobil yang bawa barang untuk keperluan pembangunan, bagan pangan, kesehatan itu diizinkan masuk, dan mereka nanti akan di cek antigen di pos kesehatan yang kita sediakan di penyekatan,'' pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index