PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH yang melakukan pantauan ketersediaan stok kebutuhan pokok selama Bulan Ramadhan pada Kamis (19/7) laulu terperangah ketika memasuki sebuah gudang di Jalan Jendral. Saat tiba di depan gudang, Zaidir yang juga merupakan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru ini mengira Rumah Toko tersebut hanya kecil layaknya Ruko lainnya. Namun, ketika memasuki Ruko, Zaidir bersama Walikota dan rombongan terperangah melihat kondisi di dalam Ruko luasnya seperti lapangan bola kaki.
"Bukan Pak Wali saja yang kaget, kita juga kaget kemarin setelah masuk ke gudang itu. Dari depan seperti ruko kecil saja, namun di dalam ternyata sangat luas sekali. Hal ini kalau dibiarkan seakan-akan membiarkan peluang PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) yang ada menjadi hilang. Seharusnya, izin yang digunakan gudang sebesar itu tak layak lagi, karena mereka tentunya hanya mengantongi izin ruko saja," ungkap Zaidir ketika dikonfirmasi Minggu (22/7).
Karena dalam Inspeksi Mendadak yang dilakukan Walikota tersebut hanya mencek ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadhan, maka kondisi ruko dan izin-izinnya tak menjadi perhatian. Untuk itu, Zaidir berencana akan membicarakan dengan rekan-rekannya di Komisi II untuk mengusulkan kepada pimpinan Komisi II melakukan cek ulang terhadap gudang yang diduga telah menyalahi, sehingga PAD yang seharusnya besar, menjadi hilang.
"Kita takutkan, keberadaan gudang ini menjadi lahan mengambil keuntungan pribadi bagi oknum-oknum tertentu yang menyembunyikan perizinannya. Makanya kita akan segera cek ulang lagi, jika memang kita ketahui ada oknum yang membeking mereka, kita akan rekomendasikan kepada Walikota agar oknum tersebut diberikan sanksi tegas," kata Zaidir lagi. (RA1)