243 Jabatan Eselon IV di Pemkab Siak Waktu Dekat Akan di Sederhanakan Bupati Alfedri

243 Jabatan Eselon IV di Pemkab Siak Waktu Dekat Akan di Sederhanakan Bupati Alfedri

Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri akan merampingkan sebanyak 243 jabatan struktural birokrasi atau penyetaraan jabatan eselon IV yang ada di wilayah Pemerintah Kabupaten Siak.

"Tujuannya, untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional. Kita sudah menghitung dari jabatan struktural ke jabatan fungsional. Ada sebanyak 243 jabatan eselon IV yang saat ini tersebar. Baik di Dinas, maupun di kecamatan-kecamatan. Ini, tentu menjadi dasar bagi kita untuk di lakukan penyesuaian dengan jabatan fungsional,"kata Bupati Siak tersebut Senin (19/04).

Kata Alfedri, perampingan jabatan tersebut sesuai arahan Presiden tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

"Kita di beri waktu paling lambat minggu ke 2 bulan Juni sudah dilakukan pelantikan. Dan saat ini, kita sudah melakukan uji kelinik,"terang Alfedri.

Menurut Alfedri, hal itu sebagai upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam rangka mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik.

Reformasi birokrasi, kata Alfedri, bertujuan bukan untuk memangkas jumlah ASN, tetapi merampingkan atau memperpendek jalur. Sehingga, pelayanan lebih cepat seperti yang diinginkan oleh pemerintah pusat (Presiden).

Menurutnya lagi, pemerintah ingin mereformasi birokrasi yang dinilai selama ini justru menghambat program-program pemerintah.

Reformasi birokrasi itu lanjut lagi, bisa dilakukan baik dalam proses perekrutan CPNS, perbaikan manajemen kinerja, dan juga penataan birokrasi organisasi pemerintah yang semakin ramping dan sederhana.

"Kita menyambut baik perampingan birokrasi ini. Spiritnya, bagaimana mempermudah investasi yang masuk ke daerah. Jalur kepengurusannya di permudah dengan cara tidak berbelit-balit,"ucap Alfedri.

Tidak hanya itu, Alfedri memastikan pendapatan para pejabat eselon yang dirampingkan tidak akan terkena dampak. Namun, ada kemungkinan tugas yang mereka emban tidak lagi sama seperti sebelumnya.

"Secara umum penyederhanaan birokrasi ini, jangan sampai mengurangi penghasilan pegawai yang bersangkutan. Sehingga penyederhanaan jabatan ini tidak menjadi momok yang menakutkan,"terang bupati Siak tersebut.

Sasaran akhir dari penyederhanaan birokrasi itu sendiri sebut Alfedri, adalah membangun birokrasi yang dinamis.

"Yang punya fleksibilitas tinggi, kapabel, berbudaya unggul dan organisasi yang berbasis kinerja sehingga bisa melahirkan kebijakan yang adaptif yang terintegrasi ke setiap unit,"pungkasnya. (Inf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index