KUPANG, RiauAktual.com - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Nusa Tenggara Timur menggandeng Perempuan Sehati Sesuara (Persehati) Jokowi-JK untuk menggelar malam sejuta lilin sebagai bentuk dukungan dalam doa kepada pasangan calon presiden/wapres nomor urut dua itu.

Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Nusa Tenggara Timur Rudi Tokan mengemukakan malam sejuta lilin yang akan digelar Jumat (6/6) di Taman Nostalgia itu juga dalam rangka memperingati hari lahir Bung Karno, Plokamator Kemerdekaan Indonesia.

Dia mengatakan kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 relawan untuk memberikan doa serta dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pertarungan Pemilu Presiden 9 Juli nanti.

Dikatakanya, doa dan dukungan tersebut lahir dari semangat kecintaan dan solidaritas masyarakat di NTT kepada Jokowi-JK yang diyakini bisa membawa sejuta kemajuan bagi anak-anak bangsa, seluruh warga negara RI.

Jokowi, lanjut Rudi, diyakin sebagai seorang calon pemimpin besar, sebagaimana Soekarno selaku pendiri bangsa ini, yang terlahir dari kesengsaraan rakyat Indonesia, sehingga nantinya mampu memberikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Karena itu, lanjut dia, dukungan dan doa kepada paket Jokowi-JK, akan mampu memberikan kejayaan dan membangkitkan semangat kebangsaan yang makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nasionalisme yang dimiliki dua calon pemimpin bangsa itu, kata Rudi, tak bisa diragukan, karena mampu menggotong keberagaman suku, agama dan ras yang dimiliki bangsa ini. Keharmonisan dalam kebhinekaan hidup, menjadi salah satu perjuangan yang dikedepankan Jokowi-JK.

"Karena itulah kita berikan doa dukungan itu dengan menggelar acara sejuta lilin ini," kata Rudi.

Sejumlah kegiatan yang terangkai dalam renungan sejuta lilin untuk Jokowi-JK itu yaitu dengan 'long march' dan bakti sosial di Pasar Oebobo Kota Kupang, sebagai bentuk kampanye akan kesederhanaan dan keberpihakan serta bakti Jokowi-JK untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

Rudi berharap dengan renungan dan doa sejuta lilin itu bisa memberikan semangat dan dorongan kepada seluruh masyarakat, untuk bisa terlibat dan melaksanakan pemilu presiden secara bebas, jujur dan adil serta berintegritas.

"Kita menginginkan semua masyarakat yang memiliki hak untuk terlibat dalam pemilihan pemimpin bangsa dan negara ini, dengan penuh tanggung jawab, serta jujur," katanya. ***





Sumber: Republika
Editor: Rrm