Dihadiri Forkopimda Lengkap, Datok Budi Buka Diklat dan Muscab III HIPMI Bengkalis

Dihadiri Forkopimda Lengkap, Datok Budi Buka Diklat dan Muscab III HIPMI Bengkalis

Riauaktual.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bengkalis menggelar Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab), Rabu 3 Februari 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Marina Bengkalis ini dibuka langsung Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Riau, Budi Febriadi.

Selain dihadiri Ketua Umum BPD HIPMI Riau Datuk Budi Febriadi, Pj Bupati Bengkalis diwakili Indra Gunawan Kadisdagperin, Kajari Bengkalis Nanik Khushartani, SH.,MH, Kapolres Bengkalis diwakili Kasi Intel, MKA LAMR Bengkalis Datuk Zainuddin Yusuf, Kodim 0303 Bengkalis diwakili Dedek Irwanto, Lanut, MUI Bengkalis, BUMD, Pimpinan Bank, kepala SKPD. dan pengurus Asosiasi Bengkalis.

Mengusung tema "Peran Pengusaha Muda dalam Pemulihan Ekonomi Daerah di Masa Pandemi Covid-19" itu, Budi Febriadi disambut dengan pemasangan tanjak oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis, H Zainuddin Yusuf.

Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Indra Gunawan berharap kegiatan ini akan menambah wawasan dan cakrawala berpikir pengusaha muda di Kabupaten Bengkalis.

"Selain itu, kita juga kita berharap kepada pengusaha muda Bengkalis di masa pandemi Covid-19 untuk berinovasi dan bersinergi, salah satunya memanfaatkan dunia maya," harapnya.

Sementara itu saat membuka acara, Datuk Budi Febriadi yang dilahirkan di Indragiri Hilir (Inhil) itu memotivasi pengusaha-pengusaha muda di Negeri Junjungan.

Datuk termuda di LAMR Riau dan bergelar Datuk Sri Niaga ini menceritakan perjuangannya dari awal sampai sukses menjadi pengusaha seperti sekarang ini.

Bahkan datuk yang sudah yatim sejak kecil itu, harus berjuang menghidupinya seorang diri, bersekolah menyambi pencuci piringpun dilakoninya.

"Saya terlahir bukan dari keluarga kaya, namun dengan usaha, sekarang bisa menjadi pengusaha", ujarnya seraya mengatakan keberhasilannya menjadi pengusaha sukses bukan karena nasab (keturunan, red) tapi nasib dan kerja keras.

Terkait keberadaan HIPMI, sambungnya salah satu nilai positif ketika anak-anak muda bergabung dengan organisasi yang didirikan 10 Juni 1972 itu adalah, mendidik dan mencetak mental sehingga melahirkan pengusaha-pengusaha baru.

Sementara itu, Ridho Alamsyah selaku ketua panitia dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diikuti 50 orang peserta. (har)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index