Disebut Sebagai Dampak Tidak Kompak Dukung Proyek

Usai Pileg, Ketua Fraksi Partai Demokrat Pekanbaru Diganti

Usai Pileg, Ketua Fraksi Partai Demokrat Pekanbaru Diganti
Ketua FPD Kamaruzaman SH.

PEKANBARU, RiauAktual.com - Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru mengabulkan permintaan Partai Demokrat untuk melakukan perombakan di dalam fraksi partai berlambang bintang mercy tersebut di Kota Pekanbaru. Perubahan ini pun disebut-sebut sebagai bentuk sudah melemahnya kinerja anggota fraksi PD di DPRD Kota Pekanbaru.


Posisi Ketua Fraksi PD yang sebelumnya dipegang Tengku Azwendi Fajri, resmi digantikan oleh Kamaruzaman SH, setelah surat keputusan perombakan dalam fraksi PD dibacakan Sekretariat DPRD Ahmad Yani usai sidang paripurna laporan reses, Kamis (24/4/2014) malam.

Adanya perubahan di fraksi PD tersebut, sesuai informasi yang berkembang di DPRD Kota Pekanbaru, berkaitan juga dengan proyek multiyears yang pernah menjadi persoalan saat Pemerintah Kota Pekanbaru ingin meminta Anggota DPRD Pekanbaru menyetejuinya.

Dimana, diketahui bahwa dari delapan anggota fraksi PD, sewaktu persetujuan proyek multiyears senilai Rp1,4 triliun lebih, beberapa anggota fraksi terlibat persiteruan untuk persetujuan proyek tersebut sehingga pembahasan APBD 2014 saat itu terkendala.

Untuk itu, Ketua Fraksi PD yang baru Kamaruzaman, mengaku akan mengembalikan kondisi anggota fraksi agar solid lagi dalam mendukung program pemerintah, dalam hal ini walikota yang posisinya juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PD Pekanbaru.

"Sebenarnya ditetapkan sejak Februari lalu, tapi baru diumumkan hari ini. Dengan sisa waktu sekitar 5 bulan lagi saya duduk di Dewan ini, tentu yang akan dilakukan kedepan adalah menyatukan lagi anggota fraksi untuk mendukung visi misi Pemko Pekanbaru," ujar Kamaruzaman.

Menurut Kamaruzaman yang juga sebagai pimpinan Komisi I ini, bahwa menurut partai, rasa silidaritas anggota fraksi akhir-akhir ini menurun, terlebih menjelang pemilihan legislatif 9 April 2014 kemarin

Maka dengan menyatukan kembali pemikiran anggota fraksi, maka diharapkan para anggota fraksi bisa lebih peka terhadap seruan dan keinginan Walikota Pekanbaru untuk membangun kota menjadi Metropolitan yang Madani.

"Apapun yang dibangun oleh pemerintah itu adalah program Demokrat juga yang harus sama-sama kita dukung sesuai dengan visi misi Walikota," ujarnya.

Ditanya tentang kondisi PD kedepannya, pasca hasil pileg 2014 bahwa posisi PD menurun dan harus rela berbagi kursi dengan Partai Golkar, yakni untuk 2014-2019 kedepan, DPRD akan dipimpin PG, Kamaruzaman mengaku tak bisa komentar.

"Kalau soal itu saya tak bisa komentar. Namun harapan saya agar Demokrat bisa lebih baik lagi," harapnya.

Sebagaimana diketahui, pimpinan DPRD Kota Pekanbaru periode 2009-2014 adalah dari fraksi Demokrat karena partai bersutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memperoleh kursi terbanyak di DPRD Kota Pekanbaru yakni delapan kursi.

Dimana, delapan kursi tersebut ditempati oleh Desmianto (Ketua DPRD), Firdaus Basyir (Ketua Komisi IV), Kamaruzaman (Wakil Ketua Komisi I), Tengku Azwendi Fajri (Anggota Komisi I), Syamsul Bahri S Sos (Sekretaris Komisi II), Karmila Darmasanti (Anggota Komisi II), Bilhaya Athar dan Suyati Sali yang keduanya duduk di Komisi III sebagai anggota. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index