Duh! Dolar Menguat Lagi, Rupiah Babak Belur

Duh! Dolar Menguat Lagi, Rupiah Babak Belur
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,21 persen ke level Rp 14.090 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di posisi Rp 14.060 per dolar AS.

Pelemahan rupiah diikuti beberapa mata uang Asia pada pagi ini, seperti won Korea Selatan turun 0,36 persen dan yuan China minus 0,02 persen. Namun sebagian mata uang justru menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,15 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, yen Jepang naik 0,05 persen, dan ringgit Malaysia 0,04 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya naik 0,37 persen menjadi 90,359. Pergerakan mata uang Garuda terhadap euro melemah 0,16 persen ke level Rp 17.101, terhadap dolar Australia minus 0,41 persen ke level Rp 10.906 dan terhadap yuan China turun 0,09 persen ke level Rp 2.176.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat, meski sempat naik, rupiah masih dalam tekanan dolar AS. Dari, The Fed ekonomi AS dinilai akan terus kuat pada paruh kedua tahun ini karena vaksinasi tersedia secara luas, tetapi Covid-19 masih mendorong ekonomi dan kebijakan moneter akan tetap akomodatif.

Di sisi data, AS akan merilis Indeks Harga Konsumen inti bulan Desember di kemudian hari. Data Indeks Harga Produsen (PPI) Desember, penjualan ritel inti dan produksi industri dijadwalkan menyusul pada Jumat.

Dari sisi internal, sentimen vaksinasi akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan akan hidup berangsur-angsur normal kembali menjadi kenyataan, dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit.

“Distribusi vaksin adalah kunci pemulihan ekonomi. Tanpa vaksin, masyarakat masih akan defensif sehingga pertumbuhan penawaran tidak seimbang dengan permintaan,”ujarnya dalam laporan, Kamis (14/1) dikutip dari RMco.id.

Namun, lanjut Ibrahim, tanpa distribusi vaksin yang cepat, pemulihan ekonomi akan lebih mengarah ke U-shaped ketimbang V-shaped. “Untuk perdagangan sepanjang hari ini, rupiah kemungkinan bergerak melemah di level Rp 14.000-14.100," pungkasnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index