Sempat Dirawat, Bocah Empat Tahun yang Terperosok Ke Dalam Septic Tank Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, Bocah Empat Tahun yang Terperosok Ke Dalam Septic Tank Meninggal Dunia
Jenazah HA (4) Saat hendak dimakamkan. (ist)

Riauaktual.com - Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, bocah laki-laki yang terperosok ke dalam septic tank, Senin (21/12/) kemarin akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Dia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (22/12).

Bocah laki-laki berumur empat tahun tersebut terperosok saat bermain di Perumahan Nuansa Kulim Indah bersama adik dan tiga teman lainnya.

"Meninggal tadi pagi, kejadiannya kemarin," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang.

Manapar menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi, berawal pada Senin (21/12) pagi, korban bermain bersama adiknya A seorang balita perempuan yang berusia 2 tahun, dan tiga teman lainnya.

Saat itu mereka bermain di sekitar TKP yang tidak jauh dari rumah mereka. Tengah asik bermain, korban tergelincir dan masuk ke dalam lobang galian untuk septi tank yang berdiameter satu meter. Melihat korban masuk ke dalam septi tank, adik korban A berusaha menolong dan ikut juga terjebur ke dalam septi tank tersebut.

"Adik korban juga ikut masuk ke dalam septi tank. Beberapa lama kemudian baru warga melihat dan menolong," terang Kapolsek.
 

Keterangan Foto :  Galian Septic tank dimana bocah nahas tersebut terperosok.

Saat itu kondisi korban dan adiknya masih sadar namun dalam kondisi lemas akibat tenggelam dalam septi tank yang dipenuhi air. "Semalamnya hari hujan. Jadi lobang ini dipenuhi air," jelasnya.

Saat itu juga orang tua korban membawa anak mereka ke klinik terdekat. Namun pihak klinik menolak, dan merujuk ke rumah sakit PMC. Melihat kondisi korban yang semakin parah, korban kembali di rujuk ke Rumah Sakit Aulia. "Sementara adiknya masih menjalani perawatan di PMC," ulasnya.

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya telah memasang garis polisi di TKP. Pihaknya bakal memanggil pengelola untuk dimintai keterangan.

"Ini diduga akibat kelalaian yang mengakibatkan kematian. Tadi inafis sudah datang, kami periksa kedalaman lobang septi tank ini 1,5 meter," ungkapnya.

Sementara itu, Bento yang menjadi saksi mata menceritakan bahwa korban tenggelam dalam lobang septic tank cukup lama. "Sekitar 15 menit. Dia (korban) sudah megap-megap," terangnya.

Ia menyebut, kondisi korban saat itu sudah separuh sadar. Tubuh korban juga dipenuhi lumpur. Lobang yang akan dijadikan sebagai septi tank ini sudah berada sekitar 2 bulan lamanya.

"Ini dalam pembangunan. Belum ditutup septic tank nya. Sekarang lagi musim ikan cupang, mungkin anak-anak itu lagi nyari ikan disekitar tempat itu," tutupnya. (RAL)
 

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index