Riauaktual.com - Pagi ini nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah. Rupiah dibuka Rp 14.140 per dolar AS atau melemah 0,07 persen ke level 14.130 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia bergerak cukup bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Singapura menurun 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,06 persen, dan rupee India turun 0,29 persen, dolar Taiwan menguat 0,06 persen, won Korea Selatan melemah 0,2 persen dan ringgit Malaysia bergerak stagnan.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,02 persen menjadi 90,0400. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,03 persen di level Rp 17.725, terhadap dolar Australia menurun 0,01 persen ke level Rp 10.697, dan terhadap yuan China juga melemah 0,05 persen di level Rp 2.161.
Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra memprediksi, rupiah kembali melemah hari ini. Sentimen negatif datang dari penyebaran Covid-19 varian baru di Inggris.
"Adanya kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19 varian baru dari Inggris dan terus naiknya kasus Covid-19 di dunia," terang Ariston, Selasa (22/12) sebagaimana dikutip dari RMco.id.
Diakuinya, varian baru ini menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat terkait apakah vaksin Covid-19 yang sudah dilakukan uji coba beberapa waktu terakhir dapat efektif mencegah penularan virus tersebut. “Hal ini membuat sebagian besar mata uang bergerak melemah. Rupiah sepertinya bergerak terbatas hari ini,” imbuhnya.
Menurutnya, rupiah akan berada dalam rentang support Rp 14.100 per dolar AS dan resistance Rp 14.180 per dolar AS.
