PEKANBARU, RiauAktual.com - Aura sebagai sosok seorang ibu sepertinya sangat melekat pada anggota DPRD Kota Pekanbaru Ade Hartati Rahmad MPd, yang untuk pemilihan legislatif tahun 2014 akan bertarung maju menjadi calon DPRD Provinsi Riau Dapil I Kota Pekanbaru dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut tiga.
Usai silaturahmi dengan warga Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir, Ade langsung dikerubuti para ibu-ibu, tak sedikit banyak yang meminta foto bareng. Pemandangan itu berlangsung usai sejumlah wartawan mewawancara Ade.
"Foto bareng dulu buk. Sebentar saja, selama ini kita cuma lihat ibu di koran sama di TV saja" ujar salah seorang ibu yang menggendong anak kecilnya, Rabu (19/3/2014).
Jepretan kamera ponsel satu persatu mengabadikan momen ini. Bahkan, para bapak-bapak yang juga turut hadir hanya tersenyum melihat ulah ibu-ibu setempat.
"Terima kasih ya Buk, semoga ibuk bisa duduk sebagai wakil kami di DPRD Provinsi" ungkap wanita berkerudung sambil memeluk Ade.
Dalam kesempatan sosialisasinya Ade meminta dukungan dari masyarakat dan mengajak warga untuk tidak golput pada pemilu legislatif 9 April mendatang.
"Masyarakat jangan ada yang tidak memilih atau Golput pada pemilu nanti. Sebagai warga negara yang baik kita wajib untuk mensukseskan pesta pemilu nantinya," tegasnya
Disamping itu Ade menghimbau masyarakat agar jangan salah pilih wakil-wakil rakyatnya duduk dikursi DPRD, karena akan berpengaruh nantinya terhadap kebijakan-kebijakan kesejahteraan masyarakat.
"Pilih pakai hati, ucapkan bismillah. Jangan sampai kita salah pilih. Dan semoga yang kita pilih amanat," tuturnya sambil disambut tepuk tangan masyarakat.
Di sisi lain Ade meminta agar masyarakat memanfaatkan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang disediakan pemerintah daerah. "Masyarakat kurang mampu tidak perlu lagi takut berobat di rumah sakit, karena ada Jamkesda yang telah dibuat pemerintah kota Pekanbaru dan provinsi Riau," ucapnya.
Menurutnya, hendaknya program Jamkesda ini terus disosialisaskan kepada masyarakat. Terutama kepada perangkat RT dan RW. Hal itu agar warga saling menginformasikan tentang kegunaan dana tersebut dan memanfaatkannya.
"Pengobatan yang diberikan Jamkesda sampai sembuh, bahwa bila perlu dirujuk ke rumah sakit luar daerah, bisa dilakukan," katanya. (don)