Riauaktual.com, JAKARTA – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait tudingan dirinya di balik demo tolak UU Cipta Kerja yang berujung rusuh pada Kamis (8/10) lalu.

Pernyataan itu disampaikan SBY dalam sebuah kesempatan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat dan diunggah melalui akun Youtube pribadinya, Senin (12/10/2020).

Awalnya, SBY ditanya oleh seseorang yang menyatakan bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu sering menjadi sasaran fitnah.

Sang penanya pun menyebutkan sejumlah nama sepeti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

“Apa mungkin Bapak yang dimaksud Pak Airlangga, kemudian Pak Luhut, bahkan dari BIN juga menyebutkan kemungkinan ada pihak yang menggerakkan aksi kemarin?” tanya pria yang tak terlihat dalam video.

Mendapati pertanyaan itu, SBY tak langsung menjawab dan melipatkan kedua tangannya.

“Saya, kok gak yakin ya kalau Pak Airlangga, Pak Luhut, atau BIN, yang dimaksud itu saya,” jawab SBY.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyatakan, sampai saat ini, hubungannya dengan ketiga nama tersebut terjalin cukup baik dan tidak ada masalah.

“Saya gak yakin kalau BIN ini menganggap saya sebagai musuh negara. Saya yakin enggak lah, ya,” tegasnya.

Sumber : Pojoksatu.id