JAKARTA, RiauAktual.com - Hari ini, Jumat, 14 Maret 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP. Jokowi menyampaikan hal ini di hadapan wartawan saat melakukan blusukan di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

"Ya saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden. Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi sambil mencium bendara merah putih.

Sebelumnya, setelah melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Lampung, Jokowi kemudian melakukan blusukan ke kawasan Marunda, Jakarta Utara. Sejak beberapa hari ini, Jokowi memang banyak diikuti wartawan yang akan mendapat kepastian untuk pancapresan Jokowi.

"Ini blusukan paling banyak wartawannya," katanya.

Saat lokasi terakhir blusukan, Jokowi mengunjungi rumah Si Pitung di Marunda. Dia kemudian naik ke lantai dua rumah budaya itu. Terlihat Jokowi menerima telepon. Lebih dari 30 menit dia menerima telepon yang diduga kuat dari Megawati.

Setelah itu, Jokowi turun dan meminta wartawan untuk berkumpul. Sambil membawa bendera merah putih Jokowi menyampaikan informasi penting tentang pencapresan dirinya itu. Belum ada infomasi kapan PDIP akan mendeklarasikan Jokowi sebagai capres.

Partai Golkar tak gentar dengan pencalonan Joko Widodo sebagai presiden 2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hari ini, Jumat 14 Maret 2014, Jokowi mengumumkan telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju menjadi capres PDIP.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan resminya Jokowi menjadi capres PDIP justru membuat Golkar semakin tertantang dalam pertarungan pemilu, dan mendorong Golkar lebih kreatif mendekati rakyat.

“Itu (Jokowi) akan kami hadapi. Ini akan menjadikan persaingan berkualitas,” kata Idrus di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta.

Golkar yakin dapat mengambil hati rakyat yang hendak menentukan pilihan politik mereka. “Golkar mengedepankan kualitas, potensi, dan profesionalitas,” ujarnya.

Golkar sendiri sudah lama menyatakan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden. Kebijakan ini dibuat melalui Rapat Pimpinan Nasional.

Jokowi mengumumkan pencapresannya di hadapan wartawan saat blusukan di Marunda, Jakarta Utara. Hal itu ia lakukan setelah menerima telepon lebih dari 30 menit yang diduga kuat berasal dari Megawati. Saat ini, Megawati berada di kantor DPP PDIP membacakan mandat pencapresan Jokowi.

“Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden. Dengan mengucapkan bismillah, saya siap melaksanakan,” kata Jokowi sambil mencium bendera Merah Putih. ***





(rrm/vivanews.com)