Ketua DPD KWRI Riau : Waspadai Sejumlah Orang Yang Mengaku Wartawan

Ketua DPD KWRI Riau : Waspadai Sejumlah Orang Yang Mengaku Wartawan
Ketua DPD-KWRI Riau, Taufik Hidayat

RIAU (RA)- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD-KWRI) Riau, Taufik Hidayat, memperingatkan publik agar mewaspadai kehadiran sejumlah orang yang mengaku sebagai wartawan. Pasalnya, oknum yang mengaku wartawan acapkali melakukan penipuan dan pemerasan terhadap narasumber atau orang yang tengah dilanda masalah.
 

"Banyak keluhan terutama di daerah munculnya wartawan-wartawan gadungan, orang-orang yang mengaku wartawan. Mereka memanfaatkan pekerjaan di bidang jurnalistik yang bersifat terbuka untuk memeras. Ini yang perlu diwaspadai," ujar Taufik ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (13/3/2013)
 

Menurut Taufik, untuk menunjukkan profesionalitas ada dua hal penting yang harus diperhatikan publik, yaitu, kompetensi dan integritas. Sudah sejak tiga tahun lalu dewan Pers mengeluarkan standar kompetensi sebagai wartawan. Dimana seseorang yang menjadi wartawan, harus mengikut ujian yang dapat dilakukan oleh medianya sendiri, organisasi wartawan, lembaga publik ataupun Dewan Pers.
 

Kembali dijelaskan Taufik, organisasi yang dipimpinnya sendiri juga acap kali menjadi sasaran oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka oleh hal tersebut ia berharap, jika ada oknum yang mengatas namakan wartawan dan terlebih mengaku dari KWRI Riau diharapkan untuk segera melaporkan hal tersebut kepada Sekjen KWRI Pusat, Sakata Barus, dengan No. Telfon (021) 3530628.
 

Sedikit Taufik menyampaikan, terkait pesan dari ketua KWRI pusat, H Lukman Hakim, yang telah dilantik di gedung dewan Pers, beberapa waktu silam, kepada semua Pengurus KWRI di Daerah, agar selalu menjaga kekompakan dan saling menyempurnakan satu dengan yang lain.

 

"Sebagai Insan Pers, tentunya harus tetap mengedepankan Kemaslahatan sekaligus memelihara Nilai-nilai Kejujuran dan Idealisme dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis," ucap Taufik mengulang ucapan Ketua KWRI pusat.
 

Ketika wartawan menanyakan terkait silsilah KWRI itu sendiri, Taufik menjelaskan, bahwasanya KWRI terbentuk sejak era keemasan Reformasi pada tahun 1998 silam, yang didirikan oleh Purwanto, SH (Alm), Saka Tabarus, H. Lukman Hakim, H. Sudjono, Achmad Rodji.
 

Selanjutnya pada kongres tanggal 26-28 Juli 2006 di Gedung Dewan Pers, diangkatlah Heru Ansori, SH, MM sebagai Ketua dan Ozzy Sulaeman Sudiro, SH, MSc sebagai Sekjend KWRI untuk periode 2006-2011 silam.
 

Setelah masa kemimpinan Ketua Heru Ansori, SH, MM habis, jabatan, KWRI dipimpin, H Lukman Hakim dan Sakata Barus sebagai Sekjen KWRI Periode 2011-2016

Laporan: Rls

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index