Kabut Asap Membuat Anak Bangsa Bodoh

Mahasiswa Fisip UR Gelar Aksi di Persimpangan Tabek Gadang

Mahasiswa Fisip UR Gelar Aksi di Persimpangan Tabek Gadang
Demo Fisip UR demo di persimpangan Tabek Gadang. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Dampak kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau memaksa seluruh pelajar dan mahasiswa libur tak belajar. Kondisi ini dinilai sudah bentuk pembodohan masal kepada pelajar dan mahasiswa di Riau. Maka 60 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, melakukan aksi di persimpangan Tabek Gadang, Kamis (13/3/2014).

Dalam orasinya, massa kepada pengendara yang berlalu-lalang di persimpangan jalan tersebut, menghimbau agar masyarakat segera bertindak. Karena kondisi kabut asap ini sudah berbahaya, tak hanya bagi kesehatan namun juga kepada sumber daya manusia.

"Ini sudah pembodohan masal, kita harus libur, dari pelajar sampai mahasiswa. Kita harus bertindak dan berhati-hati," ujar mahasiswa dalam orasinya.

Koordinator lapangan Robi Armilus, kepada wartawan mengatakan, bahwa aksi ini merupakan langkah mahasiswa dalam mendesak pemerintah segera bertindak tegas. Karena dampak kabut asap sudah mengkhawatirkan bagi kemajuan bangsa.

Kabut asap juga disebut sebagai bentuk lemahnya pengawasan pemerintah kepada pengusaha besar di Riau yang mengelola hutan dan lahan dengan cara membakar. Pengusaha mencari keuntungan pribadi dan merugikan banyak orang hingga membuat bodoh generasi penerus.

"Tadi kita bagi-bagi masker di simpang ini, juga ada aksi traktikal, serta orasi," ujar Robi.

Mahasiswa juga merencanakan aksi di hari selanjutnya di rencanakan di tiga tempat pilihan, yakni Kantor Gubernur Riau, DPRD Provinsi Riau, dan Markas Polda Riau. Mahasiswa tak terima dengan kondisi udara di Riau yang mengancam kehidupan masyarakat dan berimbas harus diliburkannya para pelajar dan mahasiswa.

"Udara Riau sudah tak sehat, jaga kehidupan kita. Awasi oknum yang meraup keuntungan pribadi yang membuat kita semua merugi," pungkasnya.

Aksi ini dijaga ketat Kepolisian Sektor Tampan. Karena aksi di perempatan jalan, dikhawatirkan menyebabkan kemacetan di persimpangan Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin tersebut. Namun hingga usai, arus lalu lintas tetap lancar. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index