Riauaktual.com - Poltak Sibarani (69), tokoh masyarakat Batak di Kecamatan Kandis dengan tegas mengatakan siap untuk menangkan pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni 86 persen di daerahnya.

Yang menarik, ia dulunya merupakan tim sukses (Timses) Syamsuar di Pilgub Riau tahum 2018 lalu. Namun, pada Pilkada Siak 2020 ini dia menyatakan sikap tidak bergabung dengan Syamsuar.

"Dulunya, saya sebagai penghubung 13 kabupaten kota di Riau, untuk masyarakat Batak memenangkan pak Syamsuar pada Pilgub Riau," tuturnya kepada Riauaktual.com, Minggu (04/10).

Alasannya memilih Alfedri, karena sudah berpengalaman.

"Lebih baik memilih yang sudah nampak kerjanya, dari pada yang baru mencoba menjadi bupati atau wakil bupati," terang Poltak Sibarani.

Kata dia, selama menjabat dua periode mendampingi Syamsuar sebagai wakil bupati, hingga menjadi bupati Siak sekarang sudah banyak keberhasilan yang dicapai Alfedri.

"Artinya, dia sudah berpengalaman. Tinggal lagi melanjutkan program-program yang sudah beliau rencanakan. Apalagi pak Arwin mendukung beliau, jadi kita tidak ragu lagi sama mereka berdua," tegasnya.

Sebagai tokoh masyarakat Batak di Kecamatan Kandis, dan di Kabupaten Siak, Poltak Sibarani berpesan kepada seluruh masyarakat Siak agar sama-sama berjuang untuk kemenangan Alfedri-Husni.

"Kita bersatu tanpa membedakan suku maupun agama untuk kemenangan Alfedri-Husni di Pilkada Siak, 9 Desember nanti demi pembangunan Siak yang berkelanjutan. Saya yakin, pak Alfedri-Husni menang," ucapnnya.

Menurut dia, selain sudah berpengalaman, Alfedri sosok senang berbaur dengan masyarakat tanpa membedakan suku dan agama.

"Kami dari masyarakat batak senang dengan beliau, beda dengan yang lain. Kita tak butuh lagi yang berjanji manis, yang dibutuhkan Kabupaten Siak seperti pak Alfedri ini," pungkasnya.

Pantauan dilapangan, antuasias masyarakat Kecamatan Kandis menyambut calon bupati nomor urut 02 tersebut begitu antusias. Begitu juga saat meneriakkan iyel-yel, Alfedri-Husni menang.

Tiap titik kampanye, ada saja warga yang lewat baik menggunakan kendaraan sampai yang jalan kaki yang kebetulan lewat, singgah untuk bisa melihat Alfedri secara dekat, meskipun diantara mereka tidak mendapatkan undangan resmi dari tim kampanye Alfedri-Husni karena pembatasan orang saat kampanye di masa pandemi COVID-19. (Baim)