Antivirus Avigan dan Remdesivir Sudah Tersedia di Pekanbaru

Antivirus Avigan dan Remdesivir Sudah Tersedia di Pekanbaru
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat mengunjungi Aulia Hospital untun melihat perkembangan pasien Covid 19. (ist)

Riauaktual.com -Sejak sepekan lalu, keberadaan obat antivirus Avigan dan Favipiravir Originatir sudah berada di Pekanbaru, hal ini tentu sebuah kabar baik bagi pasien dan Rumha Sakit rujukan Covid 19, Senin (21/09/2020).

Demikian dikatakan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat mengunjungi Aulia Hospital pada Minggu (20/09/2020).

Akan hal itu, Agung berharap penanganan pasien Covid-19 baik yang gejala ringan, sedang maupun berat dapat dilakukan dengan baik, kebutuhan dokter akan obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan bisa mencukupi, sehingga angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin, jika bisa nol, di wilayah Pekanbaru.

“yah, saya sudah mengkontak langsung pemegang lisensi Remdesivir di Jakarta, katanya masih menunggu persetujuan ijin edar BPOM, barang sudah siap didatangkan, dan saya sudah meminta secara khusus dalam kesempatan kedatangan pertama obat injeksi Remdesivir di Indonesia, Propinsi Riau dipastikan akan mendapatkan alokasi prioritas, karena termasuk dalam propinsi yang kasus positif Covid-19 sangat tinggi. Polda riau sebagai bagian dr gugus tugas Covid-19 provinsi riau bersama2 tangani pandemi Covid-19 yg dialami negara kita saat ini. Untuk itu, Polda Riau mendukung upaya pemulihan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar angka kesembuhan meningkat. Kami berharap pasien-pasien yang dirawat segera sembuh," kata Agung.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah 4.687 orang. Sedangkan pasien yang sembuh secara kumulatif sebanyak 2.012 orang dan sebanyak 95 orang meninggal dunia.

Saat ini memang belum ada obat definitif untuk Covid-19. Namun Avigan atau Favipiravir termasuk yang direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi Agustus 2020.

“Sekali lagi saya sampaikan, kepada seluruh masyarakat Riau, agar patuh dan disiplin menjalankan PSBM di wilayah yang ditentukan, jangan berkumpul-kumpul dulu, kita sedang berperang melawan covid19, dukung arahan aparat kami yang ada dilapangan melalui operasi yustisia, semua ini untuk kebaikan masyarakat propinsi Riau”, ujar Agung. (rls/RAL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index