Riauaktual.com -Tanpa perlu diperintah, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pekanbaru langsung menyusun kursi yang sebelumnya tersusun rapi beserta meja.

Sudah menjadi tugas mereka sebagai Tim Gabungan Penindakan bagi pedagang yang melanggar aturan Pemberlakuan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Wilayah Kecamatan Tampan.

Kursi plastik beraneka warna itu yang awalnya tersusun rapi kini menumpuk menjadi satu, begitu juga mejanya. Hanya disisakan beberap kursi untuk pembeli menunggu makanan yang dibungkus.

Tindakan itu sesuai dengan aturan PSBM yang diatur dalam Perwako Nomor 160 Tahun 2020. Sebagaimana, diatas pukul 21.00 WIB tidak diperbolehkan untuk menerima pembeli makan ditempat, hanya diperbolehkan take away.

Kasi Ops Kerjasama Satpol-PP Pekanbaru Rawinto, Minggu (20/09/2020) malam, bersama anggotanya menyisir beberapa lokasi yang berada di wilayah Kelurahan Tobek Godang, Tampan.

Masih mendapati beberapa pedagang kaki lima yang masih menerima pembeli untuk makan ditempat, satu diantaranya ialah pedagang Teh Telor dan Bandrek yang berada di Jalan Delima.

"Masih ada yang membandel dan ada juga yang sudah tahu dengan adanya peraturan ini. Sebagian sudah menutup warungnya sebelum jam yang ditentukan," jawab Rawinto saat didampingi Babinsa Kelurahan Tobek Godang Serka Misbahudin, Bhabinkamtibmas Aipda Ari Ardinaldo.

Selama diberlakukan, jelasnya, sudah ada kemajuan kesadaran dari para pedagang untuk mentaati aturan. Meski ada beberapa yang menjengkelkan dari pedagang yang terlihat santai saat didatangi tim.

Seperti pedagang Teh Telor dan Bandrek di Jalan Delima, saat tim mendatangi tempatnya ia terlihat santai seakan tak menghiraukan kedatangan tim.

"Kita tetap lakukan dengan humanis, meskipun menjumpai hal-hal seperti itu tadi. Mereka masih bisa jualan, tapi harus dibungkus bukan makan ditempat," ulasnya.

Beberapa pedagang yang didapati masih membandel, Rawinto tegaskan akan menindak lebih jauh lagi. "Kita sudah peringatkan, untuk kedepannya masih tak mengindahkan aturan, bisa-bisa akan kita sita peralatan nya," ucapnya menutup. (RAL)