Riauaktual.com - Untuk meningkatkan daya tarik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kabupaten Bengkalis ditengah pandemi Covid-19 ini. Calon bupati Bengkalis Kasmarni menghadirkan motivator handal yang sukses menjalankan bisnis di kota Batu Malang, Surabaya ditengah pandemi Covid-19.
Kehadiran motivator UMKM dari Surabaya ini guna memberikan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM di kota Duri, kabupaten Bengkalis, Riau.
Pelatihan dan seminar bertajuk "Kemandirian dalam Kebersamaan itu dilaksanakan di salah satu hotel di Duri, Sabtu (19/09/2020) di ikuti sekitar 300 peserta.
Dalam kesempatan itu Kasmarni mengatakan, UMKM merupakan primadona dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bengkalis. Untuk itu kepedulian tinggi harus diberikan untuk peningkatan pendapatan UMKM apalagi dalam kondisi Pandemi Corona ini.
"Melalui pelatihan dan seminar yang diberikan narasumber berkompeten ini mudah-mudahan geliat usaha UMKM lebih baik dan lebih maju di Bengkalis ini. Diskusikan apa yang menjadi keluhan dan kendala menjalankan usaha, mudah-mudahan dengan bersama kita bisa membangun kemitraan dalam kemandirian," ungkap Kasmarni.
Mantan Sekretaris Pemberdayaan Perempuan Bengkalis ini mengatakan, disaat pandemi Covid-19 ini menyebabkan sektor migas terpaksa mem PHK ribuan karyawannya, namun UMKM malah tetap bisa eksis. Lanjut Kasmarni untuk itu pihaknya akan memberi perhatian khusus agar UMKM makin maju dengan produk-produk yang dihasilkan tanpa terkendala dengan pemasaran.
"Kita akan membuat Badan Usaha Milik Pemerintah untuk membantu petani, peternak, nelayan dan lainnya memasarkan produk yang dihasilkan. Kendala UMKM selama ini di pemasaran produknya. Makanya kita akan mencari formula yang pas agar UMKM tetap maju dan berjaya," jelas Kasmarni lagi.
Disampaikan juga, tiga narasumber yang dihadirkan dari Kota Batu Malang merupakan narasumber yang menjadi pioner kesuksesan di Kota Batu Malang. Mereka membentuk semacam komunitas UMKM yang membuat produk UMKM kotanya terkenal dengan membuka sejumlah outlet di kota-kota besar.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti dan memahami apa yang disampaikan narasumber di pelatihan ini," ungkap Kasmarni.
Sementara itu, Tri Agus Abdi Sholeh SP.M Agr narasumber sekaligus perintis Komunitas Batu Agromart- Among Tani Nusantara mengatakan bahwa seminar dan pelatihan yang di berikan komunitasnya ini merupakan pelatihan pertama di Riau. Sebelumnya mereka hanya di undang untuk pelatihan dan seminar-seminar yang berada di daerah Jawa dan sekitarnya.
"Di Riau ini pelatihan pertama yang kami hadiri. Ternyata kota ini punya produk UMKM yang luar biasa. Ini nanti bisa di buat semacam Mou pemasaran dua daerah antara Kota Batu dan Kota Duri dengan outlet anjungan Nusantara seperti yang sudah kami buat di Kota Batu," ungkap Tri Agus yang juga Kasi Pengolahan dan Pemasaran di Kota Batu.
Disampaikannya keberhasilan pembinaan UMKM di Kota Batu tak terlepas dari dukungan walikota Dewanti Rumpoko. Dengan tangan dinginnya walikota perempuan ini berhasil membina sekitar 3.000 UMKM di kota kecil Batu yang hampir setara dengan kota Duri.
"Mudah-mudahan UMKM disini juga punya pemasaran yang bagus dengan sistem satu oulet seperti yang sudah kami buat. Nanti bisa dijalin Mou bersama. Produk kami di pasarkan di outlet Duri. Produk Duri juga kami pasarkan di Batu Malang," ungkapnya. (put)