Riauaktual.com - Dokter Oki Alfin (29), meninggal dunia akibat tertular Covid-19, Sabtu (12/9) sekitar pukul 08.16 Wib. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar melepas jenazah Oki. Sebelum dilepaskan untuk dikebumikan di Kampar, jenazah terlebih dahulu disalatkan di halaman RSUD Arifin Achmad. 

Dilokasi juga terlihat Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi, Ketua IDI Riau, Zul Asri serta orang tua dan kerabat almarhum.

Saat pelepasan menuju kampung halamannya di Kampar, isak tangis serta pembacaan Surat Al-Fatihah mengiringi jenazah meninggalkan halaman RSUD Arifin Achmad.

"Walaupun hari ini sahabat kita telah mendahului kita, mari kita doakan," ucap Syamsuar tersedu-sedu.

Ia berpesan kepada para tenaga kesehatan (Nakes) untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas melayani masyarakat.

"Saya selaku pemimpin ada kecemasan, untuk itu saya ingatkan para nakes untuk selalu menggunakan APD saat melayani masyarakat. Selamatkan terlebih dahulu tenaga medis kita yang akan melayani masyarakat," pesan Syamsuar.

Syamsuar mengarahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, agar diberikan waktu istirahat untuk menjaga sistem imunnya.

"Seperti diketahui tenaga kesehatan bekerja tidak mengenal hari libur," kata Syamsuar.

Syamsuar berulang kali menahan isak tangisnya saat memberikan sambutan pelepasan jenazah dokter muda berusia 29 tahun tersebut. Dia menyebutkan, almarhum dokter Oki sebagai pahlawan kemanusiaan.

"Beliau merupakan dokter yang benar-benar melayani. Hingga tak disadari terpapar Covid-19. Saya atas nama masyarakat Riau menyampaikan turut berduka cita atas kepergian almarhum," kata Syamsuar.

Kepala Dinas Kominfo Riau Chairul Riski mengatakan, Oki merupakan dokter pertama di Riau yang meninggal akibat terpapar Virus Covid-19. Almarhum Oki bertugas sebagai Kepala Puskesmas Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.

"Dengan kejadian ini kita berharap masyarakat lebih sadar dan tetap menjalankan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, jaga kebersihan dan hindari kerumunan. Sebab, situasi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan," tegasnya. (San)