Riauaktual.com - Penjaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Pekanbaru disekap dan ditodong oleh Orang Tak di Kenal (OTK) menggunakan senjata api (Senpi) pada Kamis (03/09/2020) dinihari.

Diduga peristiwa itu merupakan aksi perampokan yang akan menggasak peralatan yang ada di sekolah yang berada di Jalan Rajawali Kecamatan Tampan itu. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan terjadinya peristiwa itu. 

"Iya benar, saat ini sedang dalam penyelidikan polisi," jawab Ambarita, Jumat (04/09/2020) malam.

Diceritakan Ambarita, saat itu penjaga sekolah sedang bertugas seperti biasanya lalu mendengar ada suara orang membuka pagar, dan melihat ada satu orang di depan pagar.

Kemudian penjaga sekolah itu mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan selanjutnya melihat dua orang pelaku lainnya.

Dikarenakan kalah jumlah, penjaga sekolah digertak dan disuruh tiarap. Salah satu pelaku menodong senjata api sambil memerintahkan pejaga sekolah untuk diam.

Kepala penjaga sekolah itu sempat dibenturkan kelantai, pelaku langsung mengikat tangan korban kebelakang dan kedua kaki korban juga diikat menggunakan tali tas. 

Tak hanya mengikat kaki tangan korban, pelaku juga menutup mata penjaga sekolah dengan menggunakan baju kaos warna dongker. Pelaku menggeledah dan mengambil barang berharga milik penjaga sekolah berupa handphone. 

Saat ketiga pelaku meniggalkan korban, selanjutnya korban merayap mencari pertolongan sekitar 30 meter dari lokasi tersebut.

Selain mengambil handphone korban, ketiga pelaku juga mengambil dua unit DVR (alat perekam cctv). 

"Pelaku dalam lidik diperkirakan tiga orang, berhasil menyita satu unit HP milik penjaga sekolah, alat perekam CCTV," tukas Ambarita. (RAL)