Riauaktual.com - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden telah rampung mewawancarai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pilpres AS November mendatang.
Salah satu orang yang mengetahui proses ini mengatakan, Biden akan segera mengumumkan wakilnya pekan ini. Sebelum Konvensi Demokrat dimulai. Konvensi nasional dijadwalkan pada 17 hingga 20 Agustus.
Juru bicara tim kampanye Biden menolak berkomentar. Sebelumnya, Biden telah berjanji untuk memilih perempuan sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden mendatang.
Senator Amerika Serikat (AS) Tammy Duckworth masuk dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat untuk mendampingi cawapres Joe Biden. Masa kecilnya pernah dihabiskan di Jakarta.
Tanpa berambisi menjadi calon wakil presiden, senator dari wilayah Illinois ini mengatakan dia akan bertugas dalam kapasitas apa pun untuk membantu Biden memenangkan kursi kekuasaan di Gedung Putih.
Dia menyampaikan hal itu dalam wawancaranya dengan dengan pembawa acara "Fox News Sunday", Chris Wallace, pekan lalu.
“Seberapa teliti Anda diperiksa oleh tim Biden saat ini? Sudahkah Anda menyerahkan semua catatan Anda ke (tim) kampanye?," tanya Wallace, kepada Duckworth. “Apakah Anda sudah berbicara—pembicaraan pribadi dengan calon wakil presiden Biden?”
“Ya Chris, Anda tahu, mereka punya prosesnya sendiri. Saya akan membiarkan mereka melakukannya. Beberapa di antaranya bersifat publik, beberapa tidak. Saya akan memberi tahu Anda bahwa dia sangat berhati-hati tentang siapa yang dia pilih," kata Duckworth.
"Tapi sekali lagi, semua perempuan yang namanya disebutkan sejauh ini sungguh luar biasa, dan saya telah bekerja dengan masing-masing dan setiap dari mereka, dan siapa pun dari kita dapat maju dan melakukan pekerjaan itu."
Selain memiliki pengalaman militer, latar belakang multikultural Duckworth menjadi kelebihannya. Dia lahir dari ayah pria kulit putih AS dan ibu berdarah Thailand-China. Dia lahir di Bangkok, Thailand, pada 12 Maret 1968 saat ayahnya, Franklin Duckworth, bertugas di negara Asia Tenggara.
Sejak itu ayah berpindah tugas di berbagai negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dalam wawancaranya di majalah Chicago pada Mei 2012, Tammy Duckworth mengaku pernah menghabiskan masa kecil di Jakarta selama 7 tahun. Dia mahir berbahasa Indonesia dan tentu saja bahasa Thailand.
“Saya lancar berbahasa Indonesia. Sebelum bicara dalam bahasa Inggris, saya bicara dalam bahasa Thailand,” katanya dalam wawancara tersebut.
Menurut catatan biografinya, senator Amerika ini pernah sekolah di Jakarta International School (JIS) yang saat ini berganti nama menjadi Jakarta Intercultural School. Di Jakarta, dia terkesan saat belajar bahasa Indonesia dan menemukan teman baru.
Selain itu, Biden diharapkan bisa mengambil hati warga kulit hitam. Senator Kamala Harris dan mantan penasihat keamanan nasional Susan Rice yang berasal dari masyarakat kulit hitam AS menjadi kandidat yang paling kuat.
Petinggi Partai Demokrat dan sekutu Biden, anggota House of Representative Karen Bass, dan banyak politisi perempuan lainnya juga masuk nominasi.
Seperti Senator Elizabeth Warren, Senator Tammy Duckworth, anggota House Val Demings, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, pilihan politik Biden menarik banyak perhatian yang sangat besar terutama usianya.
Bila berhasil mengalahkan Trump maka pada hari pelantikan presiden bulan Januari tahun depan Biden akan berusia 78. Ia akan menjadi presiden tertua Amerika dan diperkirakan hanya mengincar satu periode.
Sumber: Rmco.id
