PEKANBARU, RiauAktual.com - Keberadaan tempat karaoke keluarga di Kota Pekanbaru semakin menjamur, saat ini karaoke keluarga cenderung dijadikan arena mesum oleh muda mudi, ditambah lagi beberapa tempat karaoke beroperasi hingga larut malam.

Seretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Syamsul Bahri SSos, menegaskan agar tempat karaoke dilakukan peninjauan operasinya dan diatur agar tidak beroperasi hingga larut malam.

"Kalau sudah sampai larut malam, keluarga siapa yang mau karaoke di sana, ini yang harus dipantau dan peru ditegaskan tentang aturan yang ada di kota ini," ungkap Syamsul, Senin (10/2/2014).

Dikatakan Politisi Partai Demokrat ini, menjamurnya tempat karaoke di Kota Bertuah Pekanbaru, dikhawatirkan akan menjadi sarang maksiat, tempat tersebarnya narkoba dan minuman keras.

Maka, perlu ditinjau kembali perizinan karaoke keluarga. Dicek apakah sesuai dengan perizinan dan jam operasinya. Jika tidak, kata Syamsul, maka perlu diberikan sanksi tegas kepada pemilik usaha karaoke keluarga tersebut.

"Kita tak mau karaoke keluarga ini hanya merek saja, sementara operasionalnya di lapangan menjadi wadah tempat muda mudi melakukan aksi tidak senonoh di dalam karaoke keluarga ini seperti mesum dan menggunakan narkoba," paparya.

Ditambahkan Syamsul, pemerintah diminta tegas dalam memberlakukan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah. Dimana, dalam penertiban ketertiban umum, sudah dipaparkan bahwa tempat usaha tidak diperbolehkan menyediakan tempat mesum dan asusila.

"Harus tegas, kalau tidak kita takutkan aturan di daerah kita ini hanya untuk dilanggar," imbuhnya. (rrm)