PEKANBARU, RiauAktual.com- Bencana kabut asap yang kembali melanda Provinsi Riau atas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, membuat Ibu Kota Provinsi Riau Kota Pekanbaru siaga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan. Sebab, di Pekanbaru masih ada beberapa daerah pinggir kota yang rawan terjadinya karhutla.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, meminta agar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru segera melakukan antisipasi, karena saat ini Kota Pekanbaru sudah masuk musim panas dan rawan terjadinya kebakaran.

"Lakukan antisipasi, khusus di Pekanbaru ini leading sektor adalah Damkar. Program yang efektif adalah dengan berkomunikasi dengan warga tempatan di daerah rawan kebakaran," ungkap Roni, Jumat (7/2/2014).

Daerah rawan kebakaran di Kota Pekanbaru, yakni di kawasan Kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Jalan Labersa yang masih banyak lahan kosong. Dengan berkomunikasi dengan warga tempatan di sekitar lahan yang rawan, maka Damkar akan cepat mendapatkan informasi.

"Ketika ada tanda-tanda terjadi kebakaran, dapat segera diinformasikan. Karena tak mungkin personil Damkar stembai di lokasi lahan yang rawan terbakar," paparnya.

Mengenai daerah yang berada di perbatasan Kota Pekanbaru dengan kabupaten tetangga, Roni meminta agar setiap kepala daerah bersinergi guna mendekteksi secara dini tanda-tanda kebakaran akan terjadi.

"Khusus di Kota Pekanbaru, tentu perlu sinergi dengan pemerintah kabupaten tetangga, karena memang lahan kosong itu banyak terdapat di perbatasan," ulasnya. (rrm)