Pekanbaru Jadi Ladang Aman Produsen Narkoba, Kamaruzaman: Diduga Ada Keterlibatan Oknum Pembeking

Pekanbaru Jadi Ladang Aman Produsen Narkoba, Kamaruzaman: Diduga Ada Keterlibatan Oknum Pembeking
Kamaruzaman SH. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Polda Riau kembali menggrebek tempat produksi pil ekstasi di Kota Pekanbaru. Sebelumnya di Kecamatan Tenayan Raya, akhir pekan kemarin polisi kembali menggrebek home industri ekstasi di Jalan Pangeran Hidayat Kecamatan Pekanbaru Kota. Suburnya penyebaran dan produksi ekstasi di Kota Pekanbaru diduga karena bagi pelaku, Pekanbaru sebagai lahan yang aman.

Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH, menduga segarnya Kota Pekanbaru sebagai tempat bernafasnya jaringan narkoba jenis ekstasi dikarenakan keterlibatan oknum instansi pemegang kebijakan yang kuat. Maka, untuk membuktikannya Kamaruzaman meminta kepolisian terus mencari titik terang serta mengungkap keseluruhan tempat produksi ekstasi ini.

"Ini kasus yang sangat besar, dimana Pekanbaru tak lagi sebagai pemakai dan pengedar saja, namun di Pekanbaru juga sudah menjadi tempat produksi narkoba jenis ekstasi, tentu ini ada penyebabnya," ungkap Kamaruzaman, Senin (3/2/2014).

Dalam kurun waktu tak sampai dua bulan, sebut Kamaruzaman, kepolisian sudah mengungkap dua lokasi tempat pembuatan ekstasi. Politisi Partai Demokrat mengapresiasi kinerja kepolisian, dengan Kapolresta yang baru bekerja sama dengan Polda Riau, untuk mengungkap lokasi pembuatan pil ekstasi yang diduga ada beberapa lokasi lagi.

"Sejak awal, saya sudah katakan bahwa tak hanya segini saja lokasi produksi ekstasi di Kota Pekanbaru. Masih banyak lokasi lainnya yang perlu diselidiki untuk mengungkap home industri ektasi lainnya," pinta Kamaruzaman.

Kamaruzaman juga mengatakan, berkembangnya tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru juga menjadi faktor utama peningkatan narkoba. Sebab, pangsa pasar di Pekanbaru semakin hari semakin jelas. Maka bagi pemilik home industri ekstasi, Pekanbaru merupakan lokasi yang tepat untuk menyebarkan pil haram tersebut di Kota Bertuah ini.

"Maka perlu juga ditelusuri kondisi yang ada di tempat hiburan malam. Karena 75 persen penyebaran narkoba ini di tempat hiburan malam," kata Kamaruzaman.

Maka, Kamaruzaman menegaskan agar intelejen kepolisian bekerja sama dengan masyarakat, untuk dapat melakukan investigasi terhadap keberadaan produksi narkoba di Kota Bertuah ini.

"Karena kita yakin, masih banyak lokasi produksi ekstasi di Pekanbaru ini. Kalau memang kepolisian sudah ada yang tahu lokasinya, tentu butuh strategi untuk menggrebek," pungkasnya. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index