Ade Hartati: Raskinda Harus Tetap Ada

Ade Hartati: Raskinda Harus Tetap Ada
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Program beras miskin daerah (Raskinda) gratis tahun 2014, dari Pemko Pekanbaru hingga kini belum bisa dipastikan rata diberikan ke seluruh masyarakat yang layak mendapatkannya. Apalagi, ada informasi raskinda ini diperjualbelikan oknum RT dan Lurah, maka Dewan memberi peringatan kepada Pemko untuk lebih memperketat pengawasan pendistribusian raskinda ini.

Sebab, program ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat miskin. Karenanya, masyarakat sangat berharap agar Raskinda tersebut tetap ada hingga kedepannya dan DPRD pun siap untuk menganggarkannya.

Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi persoalan kesejahteraan rakyat (Kesra) meminta Pemko agar tetap mengadakan program Raskinda gratis ini. Sebab, anggaran untuk ini sudah ada.

"Kita harapkan terus berlanjut. Ini program yang kita dukung, karena sangat menyentuh masyarakat bawah yang benar-benar membutuhkannya," kata Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Ade Hartati Rahmad MPd, Rabu (29/1/2014).

Program ini sendiri sudah berjalan pada akhir 2013 lalu, yakni dimulai pada November dan Desember. Namun pencairannya baru dilaksanakan pada Januari 2014. Tapi para Lurah dan RT selaku penanggung jawab pendistribusian Raskinda ini, mengaku belum mendapat informasi tentang kelanjutan Raskinda gratis ini.

Politisi PAN ini juga menegaskan, jika pada akhir 2013 lalu warga miskin diberikan 10 Kg per bulan secara gratis, untuk tahun 2014 ini diharapkan bisa ditingkatkan. "Kalau bisa 15 Kg per KK. Karena 10 Kg itu dirasakan tidak cukup. Apalagi anaknya banyak," sebutnya.

Agar persoalan ini nantinya tepat sasaran, Ade Hartati meminta RT dan RW mendata masyarakat yang benar-benar miskin. Jangan sampai beras yang didapatkan lebih layak untuk makanan ayam. Karena masyarakat miskin sangat membutuhkan bantuan beras ini untuk menyambung hidupnya.

Ade juga mewanti-wanti para RT yang menyalurkan Raskinda gratis ini, agar tidak dijual, seperti kejadian di Tampan belum lama ini. "Kita tetap awasi ini dan mendesak Pemko segera melanjutkannya. Paling tidak usai ketuk palu," tegasnya. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index