PEKANBARU, RiauAktual.com - Penemuan pabrik pembuatan dan pencetakan pil ekstasi di Kompleks Perumahan Mutiara Blok H, Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya menggemparkan masyarakat Kota Pekanbaru, polisi diminta mengungkap tuntas keberadaan pabrik ekstasi tersebut.
"Karena kita takut akan pengaruh narkoba ini untuk generasi muda yang ada di Kota Pekanbaru ini," ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Esweli, Rabu (22/1/2014).
Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, penggrebekan pabrik ekstasi oleh aparat kepolisian di Kota Pekanbaru kemarin, cukup besar dan dipastikan penyebarannya pun sudah ada di Kota Pekanbaru.
Sebagai anggota Dewan yang membidangi pendidikan dan sosial, Esweli berharap agar orangtua serta pihak sekolah lebih ketat mengawasi pelajar.
"Jelas sasarannya adalah kalangan pelajar, yakni kawula muda. Kekhawatiran kita itu disaat Kota Pekanbaru telah menjadi lahan produksi, jelas peredarannya juga cukup mudah di kota ini," paparnya.
Anggota DPRD PAW ini juga menambahkan, sebagai kota yang dikenal berbudaya dan agamis, Kota Pekanbaru tidak cocok adanya pabrik barang haram tersebut, maka Esweli meminta komitmen aparat kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap pabrik ekstasi lainnya di Kota Pekanbaru.
"Kita harapkan kepolisian segera membasmi tempat produksi narkoba di kota ini, termasuk memutus peredarannya. Karena ini sangat membahayakan," imbuhnya. (rrm)