Dicatut Pada Lampiran DPD Golkar Riau Untuk Pilkada Siak, Sujarwo: Itu Tanpa Sepengetahuan Saya

Dicatut Pada Lampiran DPD Golkar Riau Untuk Pilkada Siak, Sujarwo: Itu Tanpa Sepengetahuan Saya

Riauaktual.com - Dicatutnya salah satu nama Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), atas nama Sujarwo dalam surat lampiran DPD Partai Golkar Provinsi Riau nomor B - 001 / DPD / Golkar - R / IV tanggal 13 April 2020 tentang penjaringan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sempat mengejutkan masyarakat Kabupaten Siak.

Pasalnya, Sujarwo dan Alfedri merupakan sama-sama politisi partai berlambang Matahari tersebut. Apalagi lagi, Alfedri juga calon incumbent Pilkada Siak mendatang.

Menanggapi hal itu, dengan tegas Sujarwo mengatakan, tercatut namanya tersebut tanpa sepengetahuan dia.

Sujarwo mengaku heran namanya tiba-tiba ada dalam lampiran tersebut, yang ditanda tangani langsung oleh Ketua DPD Golkar Riau, Syamsuar.

Pasalnya kata Sujarwo, sampai saat ini dia tidak pernah menjumpai Syamsuar selaku Ketua DPD Partai Golkar Riau.

"Surat lampiran tersebut baru saya ketahui setelah Magrib kemaren, Rabu (13/05/2020) melalui pengurus DPD PAN, bukan dari pengurus Golkar. Karena saya tidak tahu menahu kenapa nama saya ada didalamnya, membuat saya kaget juga," kata Sujarwo berbincang dengan Riauaktual.com di kediamannya, Kamis (14/05).

Tidak hanya itu kata Sujarwo, semenjak surat tersebut tersebar melalui media sosial, pengurus Golkar sendiri secara langsung belum ada memberikan lampiran tersebut kepadanya.

"Sebelumnya memang ada dari pengurus Golkar meminta saya untuk menjumpai Syamsuar. Tapi sampai saat ini, belum ada. Terkait diminta untuk bertemu dengan Samsuar tersebut, saat itu saya mengatakan, saya terlebih dahulu minta tanggapan dari Pak Alfedri. Untuk bertemu langsung belum ada, tapi nama saya sudah dicatutkan didalam lampiran tersebut," kata Sujarwo sambil tersenyum heran.

Tidak hanya itu, menjelang Pilkada Siak mendatang, Sujarwo mengaku ada beberapa pengurus dari Partai Politik menghubunginya agar maju, baik melalui sambungan telepon seluler maupun datang langsung ke kediamannya.

"Antara lain, Budi Demokrat, Sutarno Gerindra bahkan SAA langsung kerumah saya meminta hal yang sama kepada saya,"t erang anggota DPRD peroleh suara terbanyak tersebut.

Menurut dia, selaku pribadinya tidak mempersoalkan isu yang menerpa dirinya tersebut.

"Kalau saya tidak merasa dirugikan, tetapi untuk Politik PAN pasti merasa dirugikan oleh surat lampiran DPD Golkar tersebut. Terkait tindakan apa yang akan ditempuh tercantumnya nama saya di lampiran tersebut, kita serahkan ke DPD PAN Siak. Sebelum ini, dulu isu yang sama pernah juga kan, saat itu saya diisukan maju dengan Indra Gunawan," kata dia.

Bahkan dengan lantang Sujarwo menyebutkan, bahwa dia mendukung penuh Alfedri untuk menjadi pemimpin Siak seterusnya.

"Kita kan sama-sama melihat kepemimpinan Pak Alfedri sampai saat ini setelah dilantik oleh Gubernur Syamusar tahun 2018 lalu. Menurut sudut pandang saya, beliau sudah sangat tepat untuk melanjutkan memimpin Siak kedepannya.

"Sementara sosok lain dari kacamata saya belum ada yang layak untuk memimpin Siak kecuali Pak Alfedri, itu menurut tanggapan saya," sebutnya.

Tidak hanya itu, dia menghimbau seluruh yang telah memilihnya dulu sebagai anggota DPRD Siak, bisa sama-sama mendukung penuh Alfedri pada pemilihan pilkada siak mendatang.

"Siapa lagi nak kita pilih. Lebih baik yang sudah kelihatan kinerjanya, apalagi sosok Pak Alfedri baik," pungkasnya. (baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index