Pungutan Parkir Ilegal di Komplek Purna MTQ Meresa

Dewan Minta Parkir Ilegal di Komplek MTQ Ditertibkan

Dewan Minta Parkir Ilegal di Komplek MTQ Ditertibkan
Bandar Serai Purna MTQ Kota Pekanbaru. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Terkait pungutan uang parkir di Kompleks Purna MTQ Kota Pekanbaru kini semakin marak dan meresahkan warga Kota Pekanbaru yang hendak berkunjung di tempat tersebut, ditanggapi anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Said Zuhrin, menyayangkan tidak jelasnya pungutan parkir di kompleks Purna MTQ ini. Bahkan, ia berharap agar ada pengusutan kemana uang parkir itu diserahkan.

"Kita minta segera tertibkan, krena tak jelas. Kalau badan atau organisasi yang mengelolanya harus jelas, sehingga tidak merugikan," ungkap Said Zuhrin, Minggu (12/11/2014).

Politisi Partai Golkar ini juga mendukung jika memang ada organisasi yang jelas statusnya untuk mengelola parkir di Purna MTQ ini.

Sebab, selama ini tak ada pengelolaan yang jelas. Bahkan, jika diserahkan kepada instansi terkait yakni Dinas Perhubungan Komunikasi dan Inforamsi, maka berbagai permainan pun dilakukan di lapangan.

"Serba payah kita ini, nanti kita keras mengomentari ini minta Dishub yang menertibkan, malah Dishub pula yang bermain di sana," tuturnya.

Dengan demikian, Said lebih berharap kepada organisasi yang bisa berkomitmen menjamin keamanan kendaraan pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.

"Ketika terjadi hal yang merugikan maka organisai tersebut bisa bertanggung jawab karena jelas dimana keberadaannya," ungkap Said lagi.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, saat dikonfirmasi melalui selulernya soal keberadaan pungutan parkir di kompleks Purna MTQ ini, belum bisa berkomentar.

"Saya lagi ada arisan di rumah, ini lagi banyak tamu, nanti saja ya," terangnya singkat. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index