TAMBANG, Riau Aktual.com - Letak wilayah yang strategis berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru, dengan penduduk yang hampir 20 ribu jiwa, dan jumlah pemilih tetap lebih dari 14 ribu jiwa, serta jumlah TPS yang diperkirakan 33 TPS, dan juga tingkat partisipasi pemilih yang lebih dari 8 ribu orang, membuat Desa Taraibangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar saat ini menjadi 'perhatian serius' para calon legislatif yang akan bertarung pada 9 April mendatang.

Demikian dikatakan tokoh pemuda Desa Taraibangun Agus Utari, kepada RiauAktual.com, Rabu (08/01/2013) di kediamannya. Diterangkannya, untuk saat ini warga Desa Tarai Bangun yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif baik untuk tingkat kabupaten dan propinsi sebanyak 13 orang dari berbagai partai politik. Tingkat keikutsertaan para caleg tersebut sangat jauh berbeda pada tahun 2009 yang lalu, yang hanya diikuti beberapa orang caleg.

"Melihat perkembangan banyaknya caleg warga Desa Taraibangun merupakan suatu berkah untuk membangun desa lebih maju ke depan. Untuk itu kita berharap agar para caleg tersebut bersatu membangun desa ini melalui kebersamaan dan kekompakan antara sesama caleg warga Tarai Bangun," harapnya.

Dijelaskannya, sejak desa ini berdiri sekitar tahun 2002 yang lalu, dan telah mengikuti beberapa kali pemilihan umum, desa Tarai Bangun ini belum pernah melahirkan anggota legislatif yang duduk di DPRD Kabupaten atau Propinsi. Desa ini selalu menjadi tempat 'mendulang suara' bagi caleg yang berada di luar desa, sehingga sampai saat ini pembangunan yang ada di desa Tarai Bangun, khususnya infrastruktur kalah jauh dari daerah lain yang ada di Kabupaten Kampar.

“Sejak desa ini berpisah dari desa Kualu tahun 2002 yang lalu, dan juga telah mengikuti beberapa kali pemilihan umum, calon dari desa Tarai Bangun belum ada yang duduk di DPRD Kabupaten dan Propinsi. Dan desa ini hanya jadi tempat mendulang suara bagi calon dari luar, setelah itu pembangunan pun kalah dari daerah lainnya dikabupaten Kampar,” ujar Agus.

Sebab itu, Agus Utari berharap agar para caleg warga desa Tarai Bangun dapat membangun kebersamaan dan kekompakan untuk kemajuan desa di tahun mendatang. Dengan jumlah partisipasi pemilih yang mencapai 60 persen atau 8 ribu pemilih seperti dalam pilgub kemarin, diharapkan desa Tarai Bangun dapat 'mendudukkan' 2 atau 3 orang  putra/putri terbaiknya di DPRD kabupaten atau propinsi.

Dengan begitu, Agus berharap pembangunan Desa Tarai Bangun ke depan sudah dapat diperjuangkan oleh warganya sendiri dan tidak seperti sekarang ini yang jauh tertinggal dari desa lain yang ada di Kabupaten Kampar.

"Tidak akan berubah nasib suatu kaum atau bangsa apabila dia sendiri yang tidak mau merubahnya. Perintah dalam agama tersebut sudah jelas, dan berdasarkan itulah kita ingin merubah desa Tarai Bangun ini untuk lebih maju ke depan sejajar dengan desa-desa lainnya dalam berbagai bidang," pungkasnya. (rin)