PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman, menyebut bahwa pihaknya akan menyurati anggota Dewan yang tak hadir dalam rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD Kota Pekanbaru tahun 2014.

"Tentu dengan peristiwa ini kita dari BK akan mengirimkan surat kepada Ketua Fraksi yang bersangkutan serta nantinya BK akan meminta alasan kenapa tak hadir di rapat ini," ungkap Said, Selasa (7/1/2013).

Tidak hanya bagi anggota dewan yang tidak hadir di rapat paripurna ini, melainkan kepada dewan yang keluar setelah mengisi absen.

Dimana, dalam rapat paripurna Selasa pagi kemarin itu, ada beberapa anggota Dewan yang setelah absen bergegas keluar, diantaranya seperti Kamaruzaman SH, Said Abdul Jalil, Firdaus Basyir, dan Bilhaya Athar.

"Iya, tadi kita lihat anggota dewan yang sudah hadir lalu tiba-tiba keluar, kita tentunya kecewa dengan sikap anggota dewan yang keluar ini," kata Said.

Seharusnya, jika para anggota Dewan ini tidak keluar, maka rapat bisa dilanjutkan dan proses selanjutnya pembahasan APBD 2014 sudah bisa dilakukan.

"Akan kita beri sanksi, nanti kita surati dulu apa alasan mereka tak hadir, kalau karena kunker informasikan biar jelas," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Shukeri SIp, mengatakan, tidak kuorumnya rapat ini karena banyak anggota Dewan yang mangkir, maka Dian menyebut tindakan anggota Dewan tersebut memalukan lembaga.

"Keluar masuk tanpa izin, itu kan memalukan. Padahal ini kita secara bersama akan melaksanakan rapat pembahasan pandangan fraksi. Untuk itu, dengan adanya upaya penggagalan rapat ini maka kita meminta BK bertindak tegas," pintanya.

Karena sudah batal, paripurna pandangan umum fraksi selanjutnya belum bisa diketahui kapan bisa digelar kembali. "Untuk masalah kapan kita laksanakan kembali rapat ini, tentu hal kita dari unsur ketua akan merapatkan kembali kapan rapat ini akan kita mulai, kalau keinginan kita memang secepatnya," pungkasnya. (rrm)