Dewan Sayangkan Kelangkaan Gas Elpiji Sengsarakan Rakyat

Dewan Sayangkan Kelangkaan Gas Elpiji Sengsarakan Rakyat
Syamsul Bahri SSos. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kelangkaan gas elpiji yang melanda Kota Pekanbaru diminta untuk segera diatasi, baik gas elpiji tabung 3 kilogram maupun gas elpiji 12 kilogram. Agar tidak sampai mengorbankan masyarakat yang sudah menjadikan gas elpiji sebagai kebutuhan pokok.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Syamsul Bahri SSos, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (6/1/2014), menegaskan agar pemerintah bersama Pertamina segera mencari solusi atas kelangkaan gas elpiji ini.

"Harus ada jaminan dari Pertamina, dulu pemerintah melakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas, sekarang masyarakat sudah pindah pakai gas, tapi langka pula," ungkap Syamsul.

Menurut Syamsul, Pertamina yang memiliki otoritas penuh harus bertanggung jawab, apapun alasannya harus dijamin keberadaannya sehingga masyarakat tidak dikorbankan dengan kebijakan pemerintah dalam konversi minyak tanah ke gas elpiji ini.

"Apa pun alasannya, entah ada kepentingan politik di dalamnya, yang penting jangan sampai masyarakat yang dirugikan," paparnya.

DPRD mengkhawatirkan, ketika gas elpiji lanka, akan ada tindakan pengoplosan yang akan dilakukan spekulan. "Kita takut imbasnya kalau harga sudah naik dan langka, nanti jadi ada pengoplosan. Kalau tabung 3 Kg, dijadikan 12 Kg hanya butuh modal 60 ribu, dijual 120 ribu pertabung 12 Kg," tukasnya. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index